Hai gaes, artikel hari ini bakal bahas perbedaan kata mr, mrs, ms, dan miss. Mungkin tidak sedikit dari kita yang sering tertukar menggunaan sapaat tersebut bukan. Penting lo ternyata kalau kita sudah tau, tentunya akan meningkatakan grade level pemahaman bahasa inggris kita. Karena apa, kata-kata mr, mrs, ms, dan miss tersebut paling sering digunakan meskipun kita gak nomgong bahasa inggris untuk saat ini, iya kan???
Meskipun terlihat sederhana, masih banyak orang yang kesulitan membedakan keempat sapaan ini. Yuk, simak penjelasan dan contoh penggunaan dari masing-masing kata sapaan serta perbedaannya di bawah ini.
Perbedaan Kata Mr, Mrs, Ms, dan Miss
Daftar Isi
Mr (Mister /ˈmɪstər/)
Kata sapaan pertama adalah “Mr” atau dibaca sebagai “Mister” (/ˈmɪstər/). Ini adalah sapaan yang paling mudah dibedakan karena digunakan untuk merujuk kepada pria dewasa tanpa memperhatikan status pernikahannya. Jadi, baik Ady sudah menikah atau belum, kita tetap menyapanya dengan “Mr”.
Contoh:
- Mr. Ady is our manager. (Mr. Ady adalah manajer kami.)
- Good morning, Mr. Ady. (Selamat pagi, Mr. Ady.)
Mrs (Misses /ˈmɪsɪz/)
Selanjutnya ada “Mrs” yang dieja sebagai “Misses” (/ˈmɪsɪz/). Berbeda dengan “Mr”, sapaan ini khusus digunakan untuk wanita dewasa yang sudah menikah. Biasanya, “Mrs” digunakan untuk merujuk kepada istri seseorang. Jadi, jika Juminten menikah dengan Ady, dia akan dipanggil “Mrs. Juminten”.
Contoh:
- Mrs. Ady will be leading the workshop. (Mrs. Ady akan memimpin lokakarya.)
- May I speak to Mrs. Juminten?. (Bisakah saya berbicara dengan Mrs. Juminten?)
Ms (Mizz /mɪz/)
Banyak yang bingung membedakan “Ms” dan “Miss”. “Ms” adalah sapaan netral yang tidak terkait dengan status pernikahan seorang wanita. Kata sapaan ini bisa digunakan ketika status pernikahan tidak relevan atau ketika seorang wanita tidak ingin mengungkapkan status pernikahannya.
Contoh:
- Ms. Juminten is an expert in this field. (Ms. Juminten adalah pakar di bidang ini.)
- You can reach out to Ms. Juminten for assistance. (Anda dapat menghubungi Ms. Juminten untuk bantuan.)
Miss (/mɪs/)
Berbeda dengan “Ms” yang netral, “Miss” sangat spesifik digunakan untuk wanita yang belum menikah atau masih muda. Kata sapaan ini sering digunakan dalam konteks informal.
Contoh:
- Miss Juminten is in charge of decorations. (Miss Juminten bertanggung jawab atas dekorasi.)
- Hi, Miss Juminten, how was your day?. (Hai, Miss Juminten, bagaimana harimu?)
Penggunaan Kata Sapaan dalam Teks Formal dan Informal
Menggunakan kata sapaan yang tepat juga tergantung pada konteks formal atau informal dari percakapan atau teks. Dalam situasi formal, penting untuk menggunakan sapaan yang lebih resmi untuk menunjukkan rasa hormat. Sebaliknya, dalam situasi informal, kamu bisa menggunakan sapaan yang lebih santai.
Contoh:
Formal: Mr. Ady, could you present your presentation now. (Mr. Ady, dapatkah Anda memberikan presentasi Anda sekarang?)
Informal: Hey, Ady, when do we start the presentation?. (Hei, Ady, kapan kita mulai presentasi?)
Penggunaan Gelar Lainnya
Selain Mr, Mrs, Ms, dan Miss, ada juga beberapa gelar lain yang digunakan dalam konteks tertentu, seperti “Dr” untuk dokter atau “Prof” untuk profesor. Penting untuk menggunakan gelar yang sesuai dengan profesi atau pencapaian seseorang.
Contoh:
- Dr. Ady will see you now. (Dr. Ady akan memeriksa Anda sekarang.)
- Prof. Juminten is our guest speaker today. (Prof. Juminten adalah pembicara tamu kita hari ini.)
Setelah membaca artikel ini, kamu jadi tahu kan perbedaan kata Mr, Mrs, Ms, dan Miss? Ingatlah untuk menggunakan sapaan yang tepat sesuai dengan konteks dan status pernikahan (Married or Get Married). Dengan begitu, komunikasi kamu akan menjadi lebih sopan dan tepat. Perbedaan kata Mr, Mrs, dan Miss pada artikel ini diharapkan bisa memperjelas penggunaan yang tepat dalam berbagai situasi.