Halo gaes! di artikel kali ini saya mau cerita tentang pengalaman seruku, saat praktik bahasa Inggris di tiga negara tetangga Indonesia: Singapura, Malaysia, dan Thailand. Buat kalian yang suka traveling atau lagi mikirin buat study tour, tiga negara ini bisa jadi destinasi yang asik buat ngelatih skill bahasa Inggris kalian. Langsung aja, baca ya rangkuman ceritaku saat praktik bahasa Inggris di negara tersebut.
Singapura: Serunya Ngomong Singlish
Daftar Isi
Pertama, kita mulai dari Singapura. Negara kecil tapi super keren ini bener-bener multikultural. Nah, di sini aku pertama kali kenalan sama yang namanya Singlish. Singlish itu bahasa Inggris campur-campur sama bahasa lokal kayak Melayu, Mandarin, Tamil, dan lainnya.
Ni aku kasih potonya biar percaya heheh, saya doakan yang belum kesana semoga bisa kesana. Aamiin, minimal kalau dah bisa bahasa Inggris. Semagat Gaes.
Diatas foto di Landmark singapore tu, pasti kalian pernah sini kan? kalau belum saya doakan semoga pernah kesini.
Ciri Khas Singlish:
Aksen: Singlish punya aksen yang khas banget. Kadang intonasinya kayak naik turun gitu, dipengaruhi sama bahasa lokal.
Serapan: Banyak kata-kata yang diserap dari bahasa lain. Misalnya, kata “lah” yang sering banget dipake di akhir kalimat. Contohnya, “Don’t worry lah!”.
Struktur Kalimat: Struktur kalimatnya kadang terdengar aneh kalau kita biasa denger bahasa Inggris standar. Contoh, “You eat already?” yang artinya “Kamu sudah makan?”.
Nah saat aku berkeliling di Singapura, aku sering denger orang ngomong Singlish, dan lama-lama jadi ikutan. Seru banget! Ini bikin aku jadi lebih paham sama budaya mereka.
Malaysia: Ngomong Manglish yang Asik
Selanjutnya, aku mampir ke Malaysia. Di sini, bahasa Inggrisnya dikenal dengan sebutan Manglish. Kayak Singlish, Manglish juga campur-campur sama bahasa Melayu dan bahasa lainnya yang ada di Malaysia.
Ini aq kasih lagi fotonya, semoga termotivasi.
Ciri Khas Manglish:
Aksen: Aksennya lebih lembut dan melodis, dipengaruhi sama bahasa Melayu.
Serapan: Banyak kata dari bahasa Melayu yang diserap. Kata “lah” juga sering dipake di sini. Bedanya, penggunaannya bisa sedikit berbeda dari Singlish.
Penggunaan Kata: Ada beberapa kata dalam Manglish yang punya makna beda dari bahasa Inggris standar. Contoh, kata “blur” yang artinya bingung atau nggak ngerti.
Waktu aku ngobrol sama orang lokal di Malaysia, mereka sering pake Manglish. Awalnya aku bingung, tapi lama-lama jadi ngerti dan malah asik banget bisa ngomong kayak mereka. Selain itu, temen-temen kuliah aku dulu waktu di Jogja, mereka ada yang dari Malaysia, jadinya aku paham banget dengan gimana bahasa Inggris mereka, hehe.
Thailand: Bahasa Inggris dengan Sentuhan Thai
Terakhir, aku ke Thailand. Mungkin bahasa Inggris di sini nggak sepopuler di Singapura atau Malaysia, tapi di kota besar dan tempat wisata, banyak juga yang bisa bahasa Inggris. Nah, bahasa Inggris di Thailand punya ciri khas yang dipengaruhi sama bahasa Thai.
Ciri Khas Bahasa Inggris di Thailand:
Aksen: Aksennya dipengaruhi tonalitas bahasa Thai, jadi intonasinya bisa berubah-ubah.
Pelafalan: Pelafalan kata-katanya sering kali beda, terutama untuk konsonan akhir dan suara vokal. Contoh, kata “rice” bisa terdengar kayak “rai”.
Struktur Kalimat: Struktur kalimatnya kadang terpengaruh tata bahasa Thai, jadi terdengar nggak baku buat penutur asli bahasa Inggris.
Di Thailand, aku sering coba ngobrol pakai bahasa Inggris. Walau kadang susah dimengerti, tapi seru banget bisa berusaha komunikasi sama mereka. Pengalaman ini bikin aku lebih ngerti gimana bahasa bisa beradaptasi sama budaya lokal.
Praktik bahasa Inggris di tiga negara tetangga Indonesia—Singapura, Malaysia, dan Thailand—jadi salah satu momen terbaik dalam hidupku. Setiap negara punya gaya bahasa Inggris yang unik dan bikin pengalaman belajar bahasa jadi lebih seru dan berwarna. Singlish di Singapura, Manglish di Malaysia, dan bahasa Inggris dengan sentuhan Thai di Thailand, semuanya punya keunikan masing-masing yang bisa kita pelajari.
Jadi, kalau kalian punya kesempatan buat traveling atau study tour ke negara-negara ini, jangan ragu buat praktik bahasa Inggris kalian. Selain nambah skill, kalian juga bakal lebih ngerti dan menghargai keragaman budaya di Asia Tenggara. Praktik Bahasa Inggris di Tiga Negara Tetangga Indonesia itu seru banget, dan pastinya bakal jadi pengalaman yang nggak terlupakan!