Cerita Pendek Ady Mifarizki Goes to Jogja 2014 – Pada artikel pertama ini saya akan mencoba menulis pengalaman saya pribadi ketika saya berada di Yogyakarta. Mungkin salah satu dari sahabat sudah pernah ada yang membaca carita saya sebelumnya namun pada kesempatan ini saya akan mencoba menceritakannya kembali dengan versi yang sedikit agak berbeda. Tiada lain maksud dari cerita saya ini hanya bertujuan untuk berbagi pengalaman dan sharing terkait kehidupan di Yogyakarta pada waktu itu.
June 17, 2014 beberapa tahun yang lalu kami 4 orang datang ke Yogyakarta dari pulau Sumatra tepatnya di Provinsi Lampung. Tujuan kami berlima tiada lain ialah untuk melanjutkan studi kami Pasca Sarjana di salah satu PTN Yogyakarta. Dan 3 dari dari kami yakni ADY, PANCA, DANI, Mr. Dedi Irwansyah mendaftarkan diri untuk mengikuti test (Admission Test). Namun, singkat cerita hanya satu yang lolos yakni Bapak Dedi Irwansyah, yang sekarang beliau tengah menyelesaikan studi Doctor nya di Universitas Negri Yogyakarta.
Diatas merupakan foto dari kami bertiga yakni PANCA, DANI, dan ADY. Yah, mungkin bukan nasib kami untuk menempuh study di PASCA UNY. Dan sekrang Panca sudah bekerja di salah satu perusahaan ternama yakni Gudang Garam, sedangkan Dani Ariansyah berkerja di Kementrian Agara Republik Indonesia Jakarta. Dan saya mengabdi di salah satu sekolah menengah pertama (SMP Mu Ahmad Dahlan Metro Lampung). Memang sunggu Allah menunjukkan rizki dan hal yang berbeda kepada setiap hambanya, dan itu semua adalah rizki yang luar biasa yang tidak bisa kita nafikan sebagai orang manusia. Karena, menerima keputusan yang sudah tertulis ialah sebuah kewajiban yang harus kita pahami dan mengerti. Pada prinsipnya saja, keberkahan dan kemanfaatan ilmu ialah salah satu pilihan terbaik untuk kita semua yang patut kita renungkan.
Mengenal Musik Dengan Mahasiswa ISI
Selain kesibukanku sebagai seorang mahasiswa ketika disana, saya juga sempat mengenal alat musik bersama dengan mahasiswa ISI kawakan yang sekrang salah satu teman saya diatas menjadi salah satu Group Band terkenal di Indonesia yakni “RUBAH DISELATAN” Roni dan Gerry namanya, mereka sangat banyak berjasa sekali kepada saya. Karena, sewaktu saya di Yogyakarta yang tidak mempunyai kerabat dan saudara, mereka berdualah yang mengenalkan saya kepada lingkungan kota tersebut.
Al hasil saya juga mengenal beberapa alat musik traditional dan modern. Rasa senang, bahagia, saya rasakan ketika waktu ini karena dapat mempelajari hal-hal baru yang belum saya ketahui sebelumnya. Kedua mahasiswa tersebut ialah mahasiswa ISI (Institut Seni Indonesia) yang berlokasi di Yogyakarta. Pastinya teman-teman semua sudah pada taukan, nama universitas tersebut.
Kecintaan Bermain Violin
Bermain musik itu adalah suatu luar biasa sehingga dapat mempengarui kehidupan bagi mereka yang menggelutinya. Hingga saya lebih cenderung untuk memilih salah satu alat musik yang terbilang agak aneh, karena tidak semua orang yang mampu untuk memainkannya, yakni Violin atau Biola. Alat musik jenis gesek ini ternyata mempunyai seni memory yang luar biasa bagi saya sendiri, meski sekrang saya jarang memaikannya, dan mungkin menjadi kenangan dalam catatan kehidupan saya bahwa saya pernah memaikan alat musik tersebut.
Bersambung…….