Dalam bahasa Inggris, membicarakan masa depan adalah hal yang umum, dan ada dua cara utama untuk melakukannya: menggunakan “will” vs”be going to.” Meskipun keduanya sering kali dianggap memiliki arti yang sama, sebenarnya ada perbedaan signifikan dalam penggunaannya. Dalam artikel ini, kita akan mengulas perbedaan penggunaan “will” vs”be going to” dengan fokus pada situasi di mana salah satu lebih tepat digunakan daripada yang lain.
Definisi dan Penggunaan “Will”
Daftar Isi
Kata “will” sering digunakan untuk membuat prediksi tentang masa depan, terutama ketika keputusan diambil secara spontan atau tidak ada rencana sebelumnya. Misalnya, ketika kamu melihat awan gelap dan berpikir, “Sepertinya akan hujan,” kamu bisa menggunakan “will” untuk menyatakan prediksi itu. Selain itu, “will” juga digunakan untuk menyatakan kesediaan melakukan sesuatu di masa depan tanpa rencana sebelumnya.
Baca Juga: Penggunaan Simple Future Tense
Contoh Kalimat:
- Ady: “I will help you with your homework.” (Aku akan membantumu dengan PR-mu.)
- Juminten: “She will call you later.” (Dia akan meneleponmu nanti.)
- Ady: “They will go to the party tonight.” (Mereka akan pergi ke pesta malam ini.)
- Juminten: “I will bring the snacks.” (Aku akan membawa camilan.)
- Ady: “We will decide after the meeting.” (Kami akan memutuskan setelah rapat.)
- Juminten: “He will fix the car tomorrow.” (Dia akan memperbaiki mobil besok.)
Dalam contoh-contoh di atas, Ady dan Juminten menggunakan “will” untuk mengekspresikan sesuatu yang mereka putuskan atau prediksi yang baru saja mereka buat.
Definisi dan Penggunaan “Be Going To”
Sementara “will” digunakan untuk prediksi dan keputusan spontan, “be going to” lebih sering digunakan ketika ada rencana atau niat yang sudah dipikirkan sebelumnya. Misalnya, jika kamu sudah merencanakan liburan ke Bali selama berbulan-bulan, maka kamu akan menggunakan “be going to” untuk menyatakan hal ini.
Contoh Kalimat:
- Juminten: “I am going to visit my grandmother next weekend.” (Aku akan mengunjungi nenekku akhir pekan depan.)
- Ady: “They are going to buy a new house.” (Mereka akan membeli rumah baru.)
- Juminten: “She is going to start a new job soon.” (Dia akan memulai pekerjaan baru segera.)
- Ady: “We are going to watch a movie tonight.” (Kami akan menonton film malam ini.)
- Juminten: “I am going to learn French this year.” (Aku akan belajar bahasa Prancis tahun ini.)
- Ady: “He is going to move to Jakarta next month.” (Dia akan pindah ke Jakarta bulan depan.)
Dari contoh-contoh di atas, terlihat jelas bahwa “be going to” digunakan oleh Ady dan Juminten ketika mereka sudah memiliki rencana atau keputusan yang telah dibuat sebelumnya.
Perbandingan Penggunaan “Will” dan “Be Going To”
Situasi Mendadak vs. Terencana: Salah satu perbedaan utama antara “will” dan “be going to” adalah kapan mereka digunakan. “Will” digunakan ketika keputusan dibuat secara mendadak, tanpa rencana sebelumnya, seperti saat Ady tiba-tiba memutuskan untuk membantu dengan PR. Di sisi lain, “be going to” digunakan ketika ada rencana atau keputusan yang sudah direncanakan, seperti saat Juminten telah merencanakan mengunjungi neneknya akhir pekan depan.
Prediksi Tanpa Bukti vs. Prediksi dengan Bukti: “Will” sering digunakan untuk prediksi tanpa bukti nyata, sementara “be going to” lebih sering digunakan ketika prediksi didasarkan pada bukti nyata atau tanda-tanda yang jelas. Misalnya, jika kamu melihat seseorang membawa koper besar dan tiket pesawat, kamu mungkin akan mengatakan, “She is going to travel,” karena ada bukti nyata bahwa dia akan pergi.
Contoh Latihan:
- Ady: “I __ (will/be going to) prepare dinner tonight.” (Saya akan menyiapkan makan malam malam ini.)
- Juminten: “They __ (will/be going to) visit us tomorrow.” (Mereka akan mengunjungi kita besok.)
- Ady: “I __ (will/be going to) call you after the meeting.” (Saya akan meneleponmu setelah rapat.)
- Juminten: “We __ (will/be going to) start the project next month.” (Kita akan memulai proyek bulan depan.)
- Ady: “He __ (will/be going to) fix the sink soon.” (Dia akan memperbaiki wastafel segera.)
Jawaban:
- be going to
- are going to
- will
- are going to
- is going to
Memahami perbedaan penggunaan “will” dan “be going to” dalam bahasa Inggris sangat penting untuk menyampaikan maksud kita dengan lebih tepat. “Will” lebih cocok digunakan untuk prediksi mendadak atau keputusan yang dibuat tanpa rencana sebelumnya, sementara “be going to” digunakan ketika ada rencana yang sudah dipikirkan sebelumnya atau ada bukti yang mendukung prediksi tersebut. Dengan memahami perbedaan ini, kita bisa lebih jelas dalam menyampaikan rencana atau prediksi kita dalam bahasa Inggris.