Biar kita lebih paham tentang modals dalam bahasa Inggris, kali ini kita bakal bahas detail tentang 10 jenis penggunaan modal. Penting banget buat tahu gimana cara pakainya, biar kita nggak salah saat ngobrol atau nulis dalam bahasa Inggris.
Kami juga telah menulis pengertian : Similiar Modal dan Cara Menggukannya
Berikut Jenis Penggunaan Modals dalam Bahasa Inggris
Daftar Isi
- Berikut Jenis Penggunaan Modals dalam Bahasa Inggris
- 1. Menyatakan Penawaran (will & would you like…?)
- 2. Menyatakan Kemampuan (can & could)
- 3. Menyatakan Perkiraan (will & shall)
- 4. Mengungkapkan Permintaan (may & could)
- 5. Menyatakan Keharusan (must & have to)
- 6. Menyatakan Ketidakharusan (have to)
- 7. Menyatakan Kepastian (must, may, might, & can)
- 8. Menyatakan Larangan (Must not)
- 9. Memberikan atau Meminta Usulan
- 10. Memberikan Nasihat
1. Menyatakan Penawaran (will & would you like…?)
“Will” dan “would you like” dipakai buat nunjukin penawaran untuk sekarang dan masa depan. Bedanya, “would you like” lebih formal daripada “will“.
Contoh:
- Ady will help you if you want. (Ady akan bantu kalau kamu mau).
- Would you like to come to my house? (Mau datang ke rumahku nggak?).
- Would you like a glass of coffee? (Mau kopi nggak?).
2. Menyatakan Kemampuan (can & could)
“Can” dipakai buat kemampuan saat ini, sedangkan “could” buat kemampuan masa lalu.
Contoh:
- Juminten can jump, but Ady can’t. (Juminten bisa lompat, tapi Ady nggak bisa).
- When I was fifteen, I could drive the motorcycle. (Waktu umur 15, aku bisa naik motor).
- I could not finish my assignment because I had a blackout. (Aku nggak bisa selesaiin tugas karena mati lampu).
3. Menyatakan Perkiraan (will & shall)
“Will” dan “shall” artinya akan. “Will” bisa buat semua subjek, “shall” cuma buat “I” & “we”.
Contoh:
- Ady will be in Lampung tomorrow. (Ady bakal di Lampung besok).
- We shall/will win the championship. (Kita bakal menang kejuaraan).
- I shall/will visit my grandfather next week. (Aku bakal jenguk kakek minggu depan).
4. Mengungkapkan Permintaan (may & could)
Buat minta sesuatu atau izin, bisa pakai “may I”, “could I”, “can I”, atau “might I”. Formalnya pakai “may” dan “could“, informal pakai “can“, “might” juga sopan tapi jarang dipakai.
Contoh:
- May I borrow your pencil? (Bolehkah aku pinjam pensilmu?)
- Could I borrow your pencil? (Bolehkah aku pinjam pensilmu?)
- Can I borrow your pencil? (Bisa pinjam pensilmu nggak?)
- Might I borrow your pencil? (Bolehkah aku pinjam pensilmu?)
Kalau minta tolong, bisa pakai “would you”, “will you“, “could you“, dan “can you”.
Contoh:
- Would you send the letter to my sister? (Bisa kirim surat ini ke adikku?).
- Will you send the letter to my sister? (Bisa kirim surat ini ke adikku?).
- Could you send the letter to my sister? (Bisa kirim surat ini ke adikku?).
- Can you send the letter to my sister? (Bisa kirim surat ini ke adikku?).
5. Menyatakan Keharusan (must & have to)
“Must” dan “have to” buat keharusan saat ini. “Must” lebih kuat daripada “have to”.
Contoh:
- You must keep this box. (Kamu harus jaga kotak ini).
- We have to go now. (Kita harus pergi sekarang).
Buat keharusan masa lalu, pakai “had to”.
Contoh:
- I had to do my homework last night. (Aku harus ngerjain PR semalam).
- We had to go to Metro last night. (Kita harus pergi ke Metro semalam).
6. Menyatakan Ketidakharusan (have to)
Buat nyatakan ketidakharusan, pakai bentuk negatif dari “have to” yaitu “do/does/did not have to”. “Do/does” buat sekarang, “did” buat masa lalu.
Contoh:
- You do not have to be smart to become a blogger. (Kamu nggak perlu pintar untuk jadi blogger).
- I did not have to go to the market. (Aku nggak perlu pergi ke pasar).
7. Menyatakan Kepastian (must, may, might, & can)
Buat nyatakan kepastian, pakai “must”, “may”, “might“, dan “can”. “Must” 95% pasti, “may/might/can” kurang dari 50%.
Contoh:
- He must be sick. (Dia pasti sakit).
- He may be sick. (Dia mungkin sakit).
- He might be sick. (Dia mungkin sakit).
- He can be sick. (Dia mungkin sakit).
8. Menyatakan Larangan (Must not)
Buat nyatakan larangan, pakai “must not” yang artinya tidak boleh.
Contoh:
- You must not smoke in this room. (Kamu nggak boleh merokok di ruangan ini).
- We must not tell anyone about the story. (Kita nggak boleh cerita ke siapa pun).
9. Memberikan atau Meminta Usulan
Buat memberikan usulan, pakai “shall I…?” atau “shall we…?”.
Contoh:
- Shall we go now? (Bagaimana kalau kita pergi sekarang?)
- Shall I open the window? (Bagaimana kalau aku buka jendelanya?)
Buat meminta saran, juga pakai “shall I…?” atau “shall we…?”.
Contoh:
- What shall I wear? (Sebaiknya aku pakai baju apa?)
- What time shall we meet? (Sebaiknya kita ketemu jam berapa?)
10. Memberikan Nasihat
Buat memberikan nasihat, pakai “should”, “ought to”, dan “had better“. “Had better” lebih kuat daripada “should” dan “ought to”.
Contoh:
- You should stop smoking. (Kamu sebaiknya berhenti merokok).
- You ought to stop smoking. (Kamu seharusnya berhenti merokok).
- You had better stop smoking. (Kamu sebaiknya berhenti merokok).
Semoga penjelasan tentang penggunaan modals Aturan Menggunakan Similar Modal Bahasa Inggrisdalam bahasa Inggris ini bisa bantu kalian paham gimana cara pakainya! Jangan lupa, bookmark, dan kunjungi materi lainnya ya, selalu mapir kesini untuk upgrade dan menjaga bahasa inggris kamu.