Minggu Terakhir di Korea
Minggu Terakhir di Korea

Tiga Bulan di Korea Minggu Terakhir di Korea

Posted on

Halo teman-teman semuanya, kembali lagi bersama saya, Ady. Di tulisan ini saya ingin berbagi cerita tentang perjalanan saya yang akhirnya sampai pada minggu ke-12, yaitu minggu terakhir saya berada di Korea. Rasanya campur aduk—antara senang, bersyukur, haru, dan tentu saja sedikit berat karena harus meninggalkan orang-orang baik yang sudah menemani saya selama tiga bulan terakhir.

Tiga Bulan di Korea Minggu Terakhir di Korea
Bersama Kepala Sekolah Mr. Lee

Selama minggu ke-12 ini, saya benar-benar merasakan betapa cepatnya waktu berjalan. Para guru, kepala sekolah, dan siswa-siswa di Wolseong Middle School sudah seperti keluarga baru bagi saya. Setiap hari selalu ada hal baru yang saya pelajari, baik soal pembelajaran, budaya, maupun cara mereka membangun hubungan positif di lingkungan sekolah. Pengalaman ini sangat berharga, terutama untuk saya yang setiap harinya berusaha membawa perspektif global ke dalam kegiatan belajar mengajar.

Perpisahan pada Minggu Ke-12

Pagi ini, tanggal 17 November 2025 pukul 08.30, saya resmi berpamitan kepada seluruh dewan guru di kelas. Momen ini terasa sangat berbeda, mungkin karena saya sadar bahwa ini benar-benar minggu terakhir saya berada di Korea. Saya menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya atas kesempatan untuk mengajar, belajar, dan bertumbuh di sekolah ini—khususnya di Wolseong Middle School, Gyeongju.

Tiga Bulan di Korea Minggu Terakhir di Korea
Saat Berpamitan kepada Seluruh dewan Guru di Wolseong Middle School

Saya juga menyampaikan penghargaan kepada kepala sekolah, wakil kepala sekolah, tim manajemen, dan seluruh guru yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu. Tiga bulan ini bukan waktu yang singkat. Selama minggu ke-12 saya berada di Korea, saya menyadari betapa banyak hal baru yang membuka wawasan saya. Saya belajar bahwa pendidikan bukan hanya soal materi, tetapi juga soal membangun karakter dan membuka pikiran siswa untuk melihat dunia yang lebih luas.

Di sini, saya menemukan banyak inspirasi yang nantinya ingin saya bawa pulang ke Indonesia agar anak-anak saya juga bisa merasakan semangat global yang sama seperti siswa-siswa di Korea.

Farewell di Minggu Terakhir

Setelah menyampaikan rasa terima kasih, saya juga memohon maaf atas segala kekurangan selama tiga bulan ini. Perpisahan yang dilakukan di ruang guru benar-benar membawa suasana haru karena momen itu seperti menjadi penanda bahwa perjalanan baru akan dimulai ketika saya kembali ke Indonesia.

Tiga Bulan di Korea Minggu Terakhir di Korea
Bersama Vice Principle dan Accademic Planing for Teacher WS Middle School

Saya mencoba menyampaikan beberapa kalimat perpisahan dalam bahasa Korea. Meskipun tidak sepenuhnya fasih, saya ingin menunjukkan rasa hormat saya kepada semua guru di sini. Di minggu ke-12, yang merupakan minggu terakhir saya berada di Korea, saya semakin menyadari betapa berharganya setiap detail pengalaman yang saya dapatkan. Untuk kepala sekolah, wakil kepala sekolah, seluruh guru, dan tentu saja anak-anak yang setiap hari membuat saya tersenyum—terima kasih untuk semuanya.

Tiga Bulan di Korea Minggu Terakhir di Korea
Bersama Mrs. Eunyoung

Terima kasih, Wolseong Middle School.
Tiga bulan ini benar-benar menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Saya bersyukur karena diberi kesempatan untuk belajar, mengajar, dan tumbuh bersama guru-guru yang penuh dedikasi serta siswa-siswa yang luar biasa ramah. Kepada:

  1. Kepala Sekolah: Mr. Lee Sang-myong
  2. Wakil Kepala Sekolah: Mr. Son Sung-rak
  3. Koordinator Akademik: Mr. Woo Byeong-gil
  4. Guru Bimbingan Karier: Mrs. Eunyoung
  5. Guru Mentor: Mr. Son Ho-young

Terima kasih atas bimbingan, perhatian, dan kepercayaan yang diberikan kepada saya selama saya berada di Korea. Semua kenangan ini akan selalu saya bawa pulang sebagai bagian dari perjalanan hidup dan karier saya sebagai seorang guru.