Penggunaan Envy vs Jealousy yang Benar dalam Bahasa Inggris
Penggunaan Envy vs Jealousy yang Benar dalam Bahasa Inggris

Penggunaan Envy vs Jealousy yang Benar dalam Bahasa Inggris

Posted on

Pengenalan tentang Envy dan Jealousy

Halo, teman-teman! Pernah nggak sih kalian bingung saat harus menggunakan kata “envy” atau “jealousy” dalam kalimat bahasa Inggris? Kedua kata ini sering digunakan secara bergantian, padahal sebenarnya ada perbedaan makna yang cukup jelas, lho. Nah, dalam artikel ini, kita akan bahas tuntas penggunaan envy vs jealousy yang benar dalam bahasa Inggris. Siap? Yuk, kita mulai!

Baca Juga: Kosakata Tentang Hari Kemerdekaan

Apa Itu Envy?

Pengertian dan Contoh Penggunaan Envy

Kata “envy” dalam bahasa Inggris merujuk pada perasaan ingin memiliki sesuatu yang dimiliki oleh orang lain. Jadi, envy muncul saat seseorang menginginkan sesuatu yang dimiliki orang lain, baik itu barang, keterampilan, atau bahkan status. Contohnya, ketika Ady melihat Juminten punya sepatu baru yang keren banget, Ady mungkin merasa “envy“.

Contoh kalimat:

  • Ady envied Juminten’s new shoes. (Ady iri dengan sepatu baru Juminten.)
  • Juminten envies Ady’s ability to play the guitar.” (Juminten iri dengan kemampuan Ady bermain gitar.)

Di sini, envy lebih ke arah perasaan ingin memiliki sesuatu yang dimiliki orang lain, tanpa ada keinginan buruk terhadap pemiliknya.

Apa Itu Jealousy?

Pengertian dan Contoh Penggunaan Jealousy

Sementara itu, “jealousy” lebih sering digunakan untuk menggambarkan perasaan takut kehilangan sesuatu yang sudah dimiliki, terutama dalam konteks hubungan personal. Misalnya, jika Ady melihat Juminten sedang ngobrol akrab dengan teman lain, mungkin Ady akan merasa “jealous” karena takut kehilangan perhatian dari Juminten.

Contoh kalimat:

  • Ady felt jealous when Juminten talked to another friend.” (Ady merasa cemburu ketika Juminten berbicara dengan teman lain.)
  • Juminten gets jealous when Ady spends too much time with others.” (Juminten merasa cemburu saat Ady menghabiskan terlalu banyak waktu dengan orang lain.)

Jealousy biasanya muncul dalam situasi di mana ada rasa takut kehilangan hubungan atau perhatian yang sudah dimiliki.

Cara Menggunakan Envy dan Jealousy dengan Benar

Envy atau Jealousy? Kenali Bedanya!

Dalam penggunaan envy vs jealousy yang benar, penting untuk memahami konteks dari perasaan yang ingin kamu sampaikan. Jika kamu ingin menyatakan bahwa kamu ingin memiliki sesuatu yang dimiliki oleh orang lain, maka gunakan “envy”. Namun, jika kamu ingin menyatakan perasaan takut kehilangan sesuatu yang kamu miliki, terutama dalam konteks hubungan, maka gunakan “jealousy”.

Misalnya:

  • Ady envied Juminten’s success.” (Ady iri dengan kesuksesan Juminten.)
  • “Juminten was jealous when Ady got a new friend.(Juminten cemburu ketika Ady mendapatkan teman baru.)

Perhatikan penggunaan envy vs jealousy dalam contoh di atas. Keduanya memiliki nuansa yang berbeda, dan penting untuk menggunakan kata yang tepat agar makna yang disampaikan sesuai dengan yang dimaksud.

Kesimpulan Penggunaan Envy dan Jealousy

Jadi, kesimpulannya, envy dan jealousy memang sering tertukar, tapi sebenarnya punya makna yang berbeda. Envy digunakan ketika kamu menginginkan sesuatu yang dimiliki orang lain, sementara jealousy lebih pada perasaan takut kehilangan sesuatu yang sudah kamu miliki, terutama dalam hubungan personal. Dengan memahami penggunaan envy vs jealousy yang benar dalam bahasa Inggris, kamu bisa lebih percaya diri dalam berkomunikasi dan menyampaikan perasaanmu dengan tepat.

Semoga artikel ini membantu, ya! Jangan lupa, gunakan envy dan jealousy dengan tepat biar nggak salah paham! Terus semangat belajar bahasa Inggris, dan sampai jumpa di artikel berikutnya!