Catatan Hari ke Dua di Korea IKTE 2025

Posted on

Halo teman-teman semuanya! 👋 Hari kedua saya di Korea benar-benar luar biasa dan penuh pengalaman baru. Rasanya setiap hal di sini berbeda sekali dengan yang biasa saya alami di Indonesia. Ada banyak hal menarik yang saya pelajari dan alami hari ini, mulai dari urusan administratif sampai mengikuti materi pelatihan.

Pagi ini, agenda pertama saya adalah membuat bank account. Dari hotel, kami berjalan menuju post office. Kebetulan saat itu habis hujan, jadi udara terasa segar sekali.

Kami naik bus menuju kantor pos, dan di situ saya langsung kagum. Sistem transportasi di Korea ini rapi, praktis, dan canggih. Untuk naik bus, cukup tap saja menggunakan kartu atau bahkan dengan handphone. Kebanyakan orang di sini menggunakan Samsung atau iPhone. Hampir tidak terlihat merek HP lain.

Setibanya di kantor pos, kami mulai proses registrasi untuk pembuatan rekening. Caranya cukup detail karena harus menggunakan paspor dan data-data lainnya. Proses saya agak memakan waktu, sekitar 30 menit, karena ada sedikit data yang perlu di-adjust. Tapi akhirnya semua beres juga.

Setelah urusan bank selesai, kami kembali ke Upsiun untuk melanjutkan agenda utama, yaitu Local Adjustment Training (LAT).

Sebelum masuk sesi, kami sempat makan siang dulu, dan makanannya enak banget! Setelah itu, baru kami mulai materi hingga sore hari.

Hari ini, materi LAT lebih mendalam. Kalau kemarin hanya pengenalan singkat, hari ini kami diperkenalkan tentang APCEIU dan GCED, yang disampaikan langsung oleh Ms. LEE Yang Sook, Head of International Teacher Exchange. Selain itu, ada juga pengenalan tentang program ICE dan APTE oleh beberapa officer yang bertugas.

Khusus untuk guru Indonesia, kami mendapat sesi tambahan mengenai Korean School and Class for Indonesia. Di sini hadir dua guru Korea yang pernah ikut program pertukaran di Indonesia, yaitu Mr. Cha Hannuri (teacher at Cheonan Buldang High School) dan Ms (teacher at JOO Hyemin).

Mereka berbagi pengalaman selama di Indonesia, termasuk saat mengajar di sekolah-sekolah di Bogor dan Jakarta. Rasanya menyenangkan sekali bisa mendengar cerita langsung dari mereka yang sudah merasakan bagaimana budaya dan pendidikan di Indonesia.

Agenda kami selesai sekitar pukul 6 sore.

Setelah itu, kami diajak makan malam di sebuah restoran Korea. Menu hari ini adalah Sundubu Jjigae, sup tahu pedas yang dicampur dengan nasi dan seafood. Rasanya benar-benar enak dan hangat, cocok sekali dinikmati setelah seharian beraktivitas. Saya langsung jatuh cinta dengan makanan khas Korea ini.

Malamnya, kami kembali ke hotel Ramada untuk beristirahat. Hari kedua ini benar-benar penuh pengalaman berharga, mulai dari mengenal sistem administrasi, belajar tentang program internasional, hingga mencicipi kuliner khas Korea.

Sampai di sini dulu cerita saya untuk hari kedua. Sampai jumpa di cerita selanjutnya ya, teman-teman! 🙌✨