Halo teman-teman semua, gimana kabarnya? Hari ini masuk ke catatan hari keempat sekaligus hari keberangkatan kami menuju Korea. Rasanya campur aduk—antara excited, deg-degan, dan masih belum percaya kalau malam nanti pesawat benar-benar akan membawa kami terbang keluar negeri.

Jadwal keberangkatan kami malam hari sekitar pukul 21.00, jadi sejak pagi kami masih punya waktu cukup panjang. Nah, daripada cuma diam di hotel, kami sepakat untuk menghabiskan waktu dengan jalan-jalan sebentar di Jakarta.

Kebetulan hari ini hari Minggu, jadi suasana di Jakarta cukup ramai dengan CFD (Car Free Day). Pagi itu, kami ikut merasakan keramaian di sekitar Sudirman. Banyak orang berolahraga, jalan santai, bahkan ada yang sekadar menikmati hiburan di jalanan. Rasanya menyenangkan bisa merasakan suasana khas Jakarta di akhir pekan, apalagi bersama teman-teman dari berbagai daerah di Indonesia.

Setelah sebentar mengikuti arus CFD, kami memutuskan mencoba MRT. Jujur, ini pertama kalinya saya naik MRT di Jakarta. Karena saya jarang sekali ke ibu kota, jadi pengalaman ini cukup berkesan. Biasanya kalau ke Jakarta pun hanya sebentar, paling naik Transjakarta atau mobil. Kali ini bisa benar-benar merasakan moda transportasi modern yang jadi kebanggaan warga Jakarta.

Perjalanan kami berlanjut ke depan kantor Kemdikdasmen RI. Di sana kami sempat berfoto, mendokumentasikan momen, dan bahkan diajak melihat beberapa ruangan khusus, termasuk ruangan Ibu Dirjen. Rasanya bangga bisa berada di tempat yang biasanya hanya saya dengar lewat berita atau cerita. Setelah itu, kami melanjutkan langkah menuju kawasan GBK (Gelora Bung Karno). Suasananya tentu lebih ramai lagi, penuh orang yang berolahraga dan menikmati suasana minggu pagi.

Sebelum kembali ke hotel, kami sempat kulineran sebentar dan juga mencicipi kopi Tuku yang memang terkenal. Karena antreannya panjang, akhirnya kami pesan untuk diantar ke hotel—praktis tapi tetap bisa merasakan cita rasanya. Hehe.

Sekitar siang menuju sore, kami kembali ke hotel untuk packing dan beristirahat sejenak. Waktu terasa cepat sekali, tahu-tahu jam sudah menunjukkan pukul 16.00. Kami pun berkumpul, naik bus, dan berangkat menuju Bandara Soekarno-Hatta.

Di bandara, suasana makin terasa nyata. Kami dibantu check-in online oleh Ibu Rosy, lalu lanjut mengurus bagasi. Setelah semua beres, kami menunggu di ruang tunggu sekitar satu jam. Menjelang pukul 21.00, kami mulai boarding. Rasanya dag-dig-dug tapi juga penuh rasa syukur.
Sekitar pukul 21.15 pesawat take off. Kali ini kami menggunakan Korean Air, dan menurut saya pengalaman terbangnya cukup nyaman. Dibandingkan penerbangan internasional saya sebelumnya, kali ini terasa lebih lengkap—ada selimut, sandal, dan makanan yang disajikan dengan baik. Walau hanya kelas ekonomi, tetap terasa menyenangkan karena pesawatnya besar (Airbus), dan kursinya juga cukup lega.
Saya kebetulan duduk di barisan belakang, sekitar lima kursi dari ekor pesawat. Sepanjang perjalanan, saya mencoba menikmati setiap detail—mulai dari hiburan di layar, menu makanan, sampai suasana kabin yang berbeda dengan penerbangan domestik biasa.

Akhirnya, setelah menempuh perjalanan sekitar 7 jam, pesawat kami mendarat di Korea sekitar pukul 07.00 pagi waktu setempat. Rasanya seperti mimpi—akhirnya kaki ini benar-benar menjejak di negeri ginseng.
Cerita lengkap tentang pengalaman pertama di Korea akan saya lanjutkan di catatan hari berikutnya ya, teman-teman. Terima kasih sudah ikut menemani perjalanan saya sejak persiapan, sampai benar-benar berangkat. Nantikan kelanjutannya!
