TOEFL atau IELTS untuk Beasiswa Luar Negeri: Pilih yang Mana? – Hai, teman-teman! Kalau kamu sedang berjuang mendapatkan beasiswa luar negeri, pasti sudah familiar dengan dua tes bahasa Inggris yang paling sering dijadikan syarat, yaitu TOEFL dan IELTS. Tapi, mana yang sebaiknya kamu pilih? TOEFL atau IELTS? Mari kita bahas lebih lanjut, baca sampai selesai ya!
Baca Juga: Pengertian TOEFL secara detail

Mengenal TOEFL dan IELTS
TOEFL, atau Test of English as a Foreign Language, adalah tes yang dirancang khusus untuk non-native speakers. Di Indonesia, tes ini sering digunakan untuk keperluan seperti kelulusan, syarat kerja, dan tentu saja, untuk mendaftar beasiswa luar negeri.
Ada beberapa jenis TOEFL dengan kisaran skor yang berbeda:
- TOEFL PBT (Paper-Based Test): Tes berbasis kertas dengan fokus pada listening, structure, dan reading. Skor: 200-600.
- TOEFL CBT (Computer-Based Test): Dikerjakan di komputer dan mencakup listening, reading, dan writing. Skor: 0-300.
- TOEFL iBT (Internet-Based Test): Dikerjakan secara online dan umumnya digunakan untuk syarat beasiswa luar negeri. Skor: 0-120.
- TOEFL ITP (Institutional Testing Program): Sertifikatnya berlaku di tingkat nasional dan Asia. Tes ini mencakup listening, grammar, dan reading. Skor: 310-677.
- TOEFL Prediction: Biasanya digunakan untuk latihan dengan skor sekitar 200-600.
Di sisi lain, IELTS, atau International English Language Testing System, adalah tes bahasa Inggris standar internasional. Tes ini sering digunakan untuk keperluan studi, bekerja, dan imigrasi ke negara-negara berbahasa Inggris. IELTS menguji kemampuan reading, writing, listening, dan speaking, dengan skor antara 1-9.
Ada dua jenis tes IELTS:
- IELTS Academic: Digunakan untuk studi dan beasiswa luar negeri.
- IELTS General Training: Digunakan untuk keperluan kerja, pelatihan, dan imigrasi.
Baca Juga: Cara menghitung scoring IELTS
Perbedaan TOEFL dan IELTS
Meski sama-sama menguji kemampuan bahasa Inggris, ada beberapa perbedaan penting antara TOEFL dan IELTS yang perlu kamu tahu:
- Biaya Tes: IELTS biasanya lebih mahal, sekitar 3 juta Rupiah, sementara TOEFL iBT juga berada di kisaran yang sama. TOEFL PBT, CBT, dan ITP lebih murah, mulai dari Rp. 500.000, sedangkan TOEFL Prediction bisa lebih terjangkau lagi.
- Bahasa Inggris yang Digunakan: IELTS menggunakan British English, sedangkan TOEFL menggunakan American English. Kalau rencanamu ke UK, IELTS bisa jadi pilihan lebih tepat. Kalau ke Amerika, TOEFL lebih pas.
- Durasi Tes: TOEFL memakan waktu lebih lama, hampir 4 jam, sedangkan IELTS hanya sekitar 2 jam 45 menit.
- Sesi Reading: TOEFL biasanya memberikan 3-5 teks bacaan dengan pilihan ganda, sementara IELTS memberikan 3 teks dengan berbagai jenis pertanyaan.
- Sesi Speaking: Pada TOEFL iBT, kamu merekam jawaban speaking, sedangkan IELTS melibatkan percakapan langsung selama 12-14 menit.
- Sesi Writing: Di TOEFL, kamu menulis esai berdasarkan cuplikan audio. Sedangkan di IELTS, kamu harus menjelaskan informasi dari visual seperti diagram dan grafik, serta menulis esai.
- Sesi Listening: TOEFL iBT melibatkan cuplikan audio panjang, sementara IELTS memiliki beberapa cuplikan audio pendek yang langsung dijawab.
Mana yang Lebih Baik untuk Beasiswa?
Pilihan antara TOEFL dan IELTS sangat bergantung pada tujuan studi dan persyaratan dari universitas atau program beasiswa yang kamu incar. Berikut panduan singkatnya:
- Tujuan Studi di Asia: TOEFL ITP seringkali cukup untuk kawasan Asia, namun TOEFL iBT dan IELTS Academic juga diterima di banyak tempat.
- Kuliah di Luar Asia: Untuk universitas di luar Asia, TOEFL iBT dan IELTS Academic biasanya menjadi standar persyaratan.
- Beasiswa Dalam Negeri: Beasiswa seperti LPDP sering menerima TOEFL ITP atau IELTS Academic.
- Working Holiday Visa: IELTS General Training sering menjadi syarat untuk visa kerja sambil liburan.
- Persyaratan Kerja: Untuk persyaratan kerja, kamu bisa menggunakan TOEFL atau IELTS, tapi pastikan perusahaan tempatmu melamar menerima jenis tes yang kamu pilih.
Baca Juga: Praktik Bahasa Inggris di Tiga Negara Tetangga
Tips Persiapan Tes
Setelah memilih tes yang sesuai, langkah berikutnya adalah belajar dengan konsisten. Kamu bisa memanfaatkan banyak sumber daya online, salah satunya di website AdyOfficial.com. Di sana, kamu bisa membaca artikel-artikel tentang pembelajaran bahasa Inggris secara konsisten untuk mempersiapkan diri menghadapi TOEFL atau IELTS.
Sudah siap menentukan pilihan? Ingat, persiapan yang matang adalah kunci. Selamat belajar, dan semoga sukses meraih beasiswa impianmu!