Catatan Harian di Korea Kebiasaan Rapi dan Tertib – Annyeonghaseyo, teman-teman! Gimana kabarnya? Melanjutkan postingan sebelumnya, kali ini aku mau berbagi cerita dari hari ke-5, minggu ke-4 aku berada di sekolah Korea. Tepatnya hari Jumat, 26 September 2025. Hari ini cerah sekali, cuaca yang pas untuk menutup minggu dengan penuh semangat.

Seperti biasa, pagi-pagi aku berangkat ke sekolah bersama teman-teman. Sepanjang perjalanan, ada satu hal yang selalu menarik perhatianku: para guru di Korea yang rajin menyambut siswa di gerbang sekolah. Mereka berdiri dengan senyum, melambaikan tangan, dan menyapa siswanya dengan hangat, “Annyeonghaseyo!” (halo, salam hormat).

Untuk siswa, biasanya cukup dengan “Annyeong!” (hai). Hal sederhana ini ternyata memberi energi positif setiap pagi, baik bagi siswa maupun guru.
Kebiasaan Rapi dan Tertib
Daftar Isi
Setibanya di sekolah, aku menemukan sesuatu yang menarik perhatian. Tepat di depan ruang guru, ada rak khusus untuk menyimpan alat kebersihan: sapu, serokan, sampai tempat sampah kecil. Semuanya tertata rapi, tidak berserakan. Awalnya aku sempat heran kenapa diletakkan di depan ruang guru, tapi setelah kupikir-pikir, justru di situlah letak pembelajaran pentingnya. Guru dan siswa sama-sama bisa melihat, menggunakan, lalu mengembalikan barang itu ke tempat semula.
Dari hal kecil ini, aku belajar bahwa kerapian dan kesadaran menempatkan sesuatu pada tempatnya itu penting. Kalau kita membiasakan hal sepele seperti ini, suasana sekolah jadi enak dipandang, tertib, dan nyaman.

Di sini aku merasakan bahwa kesadaran itu bukan sekadar aturan, tapi sudah jadi budaya sehari-hari.
Aktivitas Rutin dan Penulisan
Selain mengajar, aku juga menyiapkan beberapa catatan harian untuk bahan penulisan. Aku mulai menyusun draft yang nantinya bisa dikembangkan untuk book chapter. Jadi, kegiatan menulis ini sekaligus jadi sarana refleksi dan dokumentasi pengalaman selama di Korea.
Akhir Pekan yang Berkesan
Karena ini hari terakhir sebelum weekend, sore harinya kami punya agenda spesial. Sekitar pukul 6 sore, mentor teacher kami, Mrs. Jiong, menjemput bersama teman-teman dari Malaysia. Kami diajak ke Gyeongju untuk menikmati suasana malam. Ada banyak event menarik: pertunjukan musik, penampilan band, sampai musik elektronik modern.

Yang membuatku kagum adalah kedisiplinan orang Korea dalam mengatur waktu. Meski mereka bersenang-senang, acara selesai tepat pukul 10 malam. Tidak ada yang berlarut-larut, karena mereka paham pentingnya istirahat meski besok libur.

Ada satu kebiasaan lain yang menurutku luar biasa: meskipun ada yang mengonsumsi alkohol, mereka sangat sadar diri. Kalau sudah tidak bisa mengemudi, mereka menyewa jasa sopir khusus agar tidak membahayakan diri maupun orang lain. Di Korea, mengemudi dalam keadaan mabuk benar-benar dilarang keras, dengan sanksi dan denda yang berat. Kesadaran ini menunjukkan betapa mereka peduli terhadap keselamatan orang lain.
Budaya Menjaga Kebersihan
Setelah acara selesai, aku melihat pemandangan yang patut dicontoh. Semua peserta bersama-sama membereskan tempat acara. Gelas, piring, sisa makanan, dan plastik dipilah dengan rapi ke tempat sampah yang sudah disediakan. Bayangkan, acara besar bisa selesai tanpa meninggalkan sampah berserakan.

Di sini aku belajar betapa pentingnya kesadaran kolektif dalam menjaga kebersihan lingkungan. Tidak ada yang merasa “itu bukan tugas saya”, karena semua merasa bertanggung jawab.
Hari ini aku mendapatkan banyak pelajaran berharga:
- Pentingnya menyambut orang lain dengan ramah, sekecil apa pun itu.
- Membiasakan diri menempatkan sesuatu pada tempatnya.
- Menyadari pentingnya batasan waktu dalam bersenang-senang.
- Menjaga keselamatan diri dan orang lain, termasuk dengan tidak egois saat mabuk.
- Menjaga kebersihan lingkungan bersama-sama.
Hal-hal kecil ini ternyata membentuk budaya besar yang membuat masyarakat Korea tertib dan nyaman ditinggali. Aku rasa inilah yang bisa kita bawa pulang ke Indonesia sebagai inspirasi.
Sekian cerita harian dari tanggal 26 September 2025. Semoga ada nilai yang bisa diambil, dan sampai jumpa di postingan berikutnya. Kamsahamnida, teman-teman! 🙏✨