Catatan Hari Kedua Pre-Departure IKTE 2025
Catatan Hari Kedua Pre-Departure IKTE 2025

Catatan Hari Kedua Pre-Departure IKTE 2025

Posted on

Halo teman-teman semuanya! Kembali lagi di catatan harian saya seputar kegiatan Pre-Departure Program Indonesia-Korea Teacher Exchange 2025. Program ini berlangsung dari bulan Agustus sampai dengan November, dan untuk hari ini, Jumat, 22 Agustus 2025, kami masih berada di Jakarta, tepatnya di Hotel Aone.

Kembali lagi di catatan harian saya seputar kegiatan Pre-Departure Program Indonesia-Korea Teacher Exchange 2025.
Materi Pembekalan disampaikan oleh Pa Tarma

Seperti biasa, jadwal kami padat sekali dari pagi sampai malam. Setelah sarapan, kegiatan pertama dimulai dengan materi pengantar tentang Global Citizenship Education (GCED) yang langsung disampaikan oleh Prof. Dr. Dasim Budimansyah, M.Si. Beliau adalah salah satu tokoh utama GCED di Indonesia, pendiri GCC Indonesia UPI, bahkan bisa dibilang orang nomor satu yang mengembangkan pemikiran ini di tanah air. Kalau teman-teman cari di internet, nama beliau memang sangat lekat sekalai dengan istilah ini khususnya dalam dunia pendidikan.

Mendengar langsung penjelasan beliau menjadi pengalaman yang luar biasa bagi saya. Dari Prof. Dasim, kami belajar bahwa GCED ini bukan hanya bicara tentang pendidikan semata, tapi juga tentang cita-cita besar umat manusia: perdamaian antarbangsa, kesetaraan hidup, dan bagaimana mengurangi kesenjangan sosial di dunia. Rasanya seperti diingatkan kembali bahwa apa yang kita lakukan di kelas, sekecil apa pun itu, ternyata punya kaitan dengan isu-isu global.

Kembali lagi di catatan harian saya seputar kegiatan Pre-Departure Program Indonesia-Korea Teacher Exchange 2025.

Setelah sesi bersama Prof. Dasim, kami juga mendapat kesempatan mendengarkan pesan istimewa dari Ibu Itje Chodidjah, salah satu tokoh pendidikan di Indonesia. Meski beliau hanya hadir sekitar 15 menit, kata-katanya benar-benar mengena. Beliau menekankan betapa pentingnya kami, delapan orang guru terpilih ini, membawa nama baik Indonesia di kancah internasional. Motivasi beliau jadi semacam booster buat kami supaya lebih percaya diri dan bangga dengan apa yang Indonesia miliki.

Kembali lagi di catatan harian saya seputar kegiatan Pre-Departure Program Indonesia-Korea Teacher Exchange 2025.
Bersama dengan Ibu Indriyani Rojan yang membahas tentang Lesson Learn dan Book Chapter

Lanjut siang harinya, panitia menyampaikan informasi seputar program prioritas Direktorat GTK. Setelah itu, tepat pukul 13.30, agenda berikutnya adalah pembahasan rencana tindak lanjut (RTL) dan book chapter. Sesi ini dipandu oleh mentor kami yang sejak awal seleksi sudah membersamai, yaitu Pak Tarma, Pak Asep, dan Bu Indri. Rasanya lega akhirnya bisa bertemu langsung dengan mereka setelah sekian lama hanya berinteraksi secara online.

Namun, dari sesi ini kami sadar bahwa tugas kami ternyata tidak sedikit. Selain menjalankan program di Korea nanti, kami juga punya kewajiban menyusun laporan dan menyelesaikan buku (book chapter) setelah pulang. Berat sih, tapi rasanya justru makin menantang karena semua ini akan jadi bagian dari perjalanan berharga kami.

Kembali lagi di catatan harian saya seputar kegiatan Pre-Departure Program Indonesia-Korea Teacher Exchange 2025.
Bersama dengan Panitia Terkait dengan Program Prioritas
Kembali lagi di catatan harian saya seputar kegiatan Pre-Departure Program Indonesia-Korea Teacher Exchange 2025.
Bersama dengan Panitia Terkait dengan Program Prioritas

Selain itu juga ada tambahan materi penting yang disampaikan oleh “Biro Perencanaan dan Kerja Sama” terkait dengan Kerja Sama dengan Korea, dan Informasi Program Prioritas Ditjen GTKPG.

Kembali lagi di catatan harian saya seputar kegiatan Pre-Departure Program Indonesia-Korea Teacher Exchange 2025.
Bersama dengan Ibu Devi Biro Perencanaan dan Kerja Sama

Sore harinya, sekitar pukul 15.30, kami masuk ke sesi persiapan penampilan guru Indonesia di Korea. Kali ini dipandu oleh Pak Ojang.

Kembali lagi di catatan harian saya seputar kegiatan Pre-Departure Program Indonesia-Korea Teacher Exchange 2025.
Proses Latihan bersama dengan Pa Ojang

Wah, ini bagian seru tapi juga melelahkan!

Kembali lagi di catatan harian saya seputar kegiatan Pre-Departure Program Indonesia-Korea Teacher Exchange 2025.
Pak Iman Sudah merasa lelah sepertinya hehe

Kami berlatih sampai menjelang Magrib, kemudian istirahat untuk sholat dan makan malam. Setelah itu, latihan dilanjutkan lagi hingga pukul 22.00. Bisa dibayangkan kan, bagaimana lelahnya kami? Tapi suasananya menyenangkan karena terasa sekali semangat kebersamaan.

Kembali lagi di catatan harian saya seputar kegiatan Pre-Departure Program Indonesia-Korea Teacher Exchange 2025.
Proses Latihan Tari Kipas

Hari kedua ini benar-benar padat, tapi penuh makna. Saya pribadi merasa banyak hal yang saya pelajari hari ini—mulai dari wawasan global, motivasi dari tokoh inspiratif, hingga latihan nyata untuk mempersiapkan diri tampil di depan audiens internasional.

Kembali lagi di catatan harian saya seputar kegiatan Pre-Departure Program Indonesia-Korea Teacher Exchange 2025.
Foto Bersama Tim 8 Duta

Sampai di sini dulu cerita hari kedua. Untuk kisah hari ketiga, tunggu di catatan selanjutnya ya. Semoga pengalaman ini bisa jadi inspirasi dan pembelajaran, bukan hanya untuk saya, tapi juga untuk teman-teman semua.