Intonasi dan Kecepatan Speaking Kunci Lancar Bahasa Inggris
Intonasi dan Kecepatan Speaking Kunci Lancar Bahasa Inggris

Intonasi dan Kecepatan Speaking: Kunci Lancar Bahasa Inggris

Posted on

Halo teman-teman! Kali ini saya mau sharing tentang pentingnya intonasi dan kecepatan speaking dalam belajar Bahasa Inggris. Dua hal ini sering dianggap sepele, padahal efeknya besar banget buat bikin speaking kita terdengar lebih alami dan enak didengar. Bahkan, intonasi dan kecepatan yang tepat bisa jadi pembeda antara kita yang baru belajar dengan yang udah lancar.

Mengapa Intonasi Penting?

Pertama, mari kita bahas soal intonasi. Intonasi adalah nada suara yang naik-turun saat kita ngomong. Banyak banget orang yang baru belajar Bahasa Inggris masih kesulitan menyesuaikan intonasi. Kesalahannya bisa macam-macam, ada yang terlalu datar alias monoton, ada juga yang malah kebanyakan naik-turun di setiap kata, sehingga jadinya nggak enak didengar. Nah, supaya intonasi kita tepat, ada satu aturan penting yang perlu diingat: mulailah kalimat dengan nada tinggi, lalu akhiri dengan nada lebih rendah.

Tips Memperbaiki Intonasi Speaking

Berikut tips yang saya sering pakai buat memperbaiki intonasi dan kecepatan speaking:

  1. Dengar dan Tiru Penutur Asli, cari video atau audio dari penutur asli Bahasa Inggris, lalu dengarkan cara mereka ngomong. Perhatikan baik-baik nada naik-turun mereka. Setelah itu, coba rekam diri kita saat menirukan kalimat mereka. Contohnya, coba kalimat berikut ini:
    • “I’m really happy to see you!” (aɪm ˈrɪli ˈhæpi tuː si ju) (Saya benar-benar senang melihatmu)
    Setelah rekam diri sendiri, bandingkan dengan audio aslinya. Kalau belum terdengar mirip, coba perbaiki intonasinya.
  2. Latihan dengan Teman atau Guru Native Speaker, kalau punya teman yang jago Bahasa Inggris, atau bahkan native speaker, ajak mereka latihan bareng. Teman atau guru kita bisa bantu memberi masukan tentang intonasi kita. Pengalaman saya, intonasi bisa terasa lebih natural kalau kita sering dengerin langsung dari penutur asli.
  3. Coba Mulai dengan Nada Tinggi, Akhiri dengan Nada Rendah, misalnya, untuk kalimat “This is such a beautiful day!” (ðɪs ɪz sʌtʃ ə ˈbjutɪfl deɪ) (Hari ini sangat indah), mulai dengan nada tinggi di awal dan pelan-pelan turun saat kalimat selesai.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, intonasi kita akan lebih mendekati cara native speaker berbicara. Intonasi yang tepat ini nggak cuma buat formal speaking aja, tapi bikin kita terdengar lebih percaya diri dan alami.

Mengatur Kecepatan Speaking agar Lebih Jelas

Selain intonasi, kecepatan speaking juga penting. Banyak yang langsung ingin ngomong cepat biar terdengar keren, padahal terlalu cepat bisa bikin lawan bicara bingung. Kalau kita masih belajar, lebih baik pelan dan jelas. Dengan kecepatan yang tepat, setiap kata akan terdengar lebih jelas dan mudah dipahami oleh pendengar kita.

Beberapa tips mengatur kecepatan speaking:

  1. Perlambat Saat Mengucapkan Kata-Kata Penting, kadang, kita terlalu cepat saat ngomong, apalagi kalau sedang gugup. Misalnya, saat ngomong kalimat “I have a presentation tomorrow” (aɪ hæv ə ˌprɛzənˈteɪʃən təˈmɑːroʊ) (Saya punya presentasi besok), pastikan setiap kata diucapkan jelas dengan jeda kecil.
  2. Pisahkan Kalimat dengan Jeda Pendek, bukan berarti setiap kata harus dipisah-pisah, tapi beri jeda kecil di antara frasa yang panjang. Contoh:
    • “Ady is going to explain the lesson today” (ˈædi ɪz ˈgoʊɪŋ tu ɪksˈpleɪn ðə ˈlɛsən təˈdeɪ) (Ady akan menjelaskan pelajaran hari ini).
    Jeda di antara frasa ini bisa bantu kita mengatur napas dan bikin pendengar lebih nyaman mendengar penjelasan kita.
  3. Latihan dengan Teknik “Slow Down”, kalau kita merasa ngomong terlalu cepat, coba praktekin latihan “slow down”. Mulailah dengan berbicara lebih pelan dari biasanya. Setelah terbiasa, kita bisa sedikit mempercepat sesuai kebutuhan. Intinya, sesuaikan intonasi dan kecepatan speaking dengan situasi dan lawan bicara.

Contoh Penerapan dalam Materi Pembelajaran

Saya sering gunakan latihan intonasi dan kecepatan speaking ini saat mengajar ekspresi sehari-hari. Misalnya, untuk kalimat-kalimat seperti:

  • Are you ready for the test?” (ɑr ju ˈrɛdi fɔr ðə tɛst?) (Apakah kamu siap untuk ujian?)Nada naik sedikit di awal, dan turun di akhir.
  • I can’t believe it’s already Friday!” (aɪ kænt bɪˈliv ɪts ɔlˈrɛdi ˈfraɪˌdeɪ) (Saya nggak percaya ini sudah hari Jumat!) Di kalimat ini, kita bisa beri penekanan pada kata “Friday” dengan nada turun untuk menunjukkan keheranan.

Dengan latihan seperti ini, siswa jadi terbiasa mengatur intonasi dan kecepatan speaking kita. Mereka nggak cuma belajar soal arti kata, tapi juga bagaimana menyampaikannya dengan tepat.

Mengatur intonasi dan kecepatan speaking ternyata penting banget untuk bikin Bahasa Inggris kita terdengar lebih natural. Dengan mengikuti tips di atas, kita bisa melatih kita untuk berbicara lebih jelas dan terstruktur, sehingga lawan bicara pun lebih mudah memahami. Coba ajarkan intonasi dan kecepatan speaking ini dalam sesi latihan berikutnya. Semoga sharing ini bisa bantu teman-teman semua yang ingin meningkatkan speaking skill kita!. Tetap semangat belajar.