Cara Menggunakan Metode Jigsaw Best Practice
Cara Menggunakan Metode Jigsaw Best Practice

Cara Menggunakan Metode Jigsaw Best Practice

Posted on

Halo bapak/ibu Guru! Jadi, kali ini saya mau share tentang cara menggunakan metode Jigsaw dalam kelas Bahasa Inggris. Saya sendiri sudah beberapa kali pakai metode ini, dan ternyata seru banget buat bikin kelas lebih hidup dan interaktif. Dengan metode Jigsaw, kita bisa bikin siswa lebih terlibat aktif, nggak cuma duduk diam sambil dengerin guru ngomong. Serunya lagi, mereka belajar saling mengajari satu sama lain, dan itu efektif banget buat pemahaman mereka.

Langkah-Langkah Penerapan Metode Jigsaw

Oke, jadi ini beberapa langkah cara menggunakan metode Jigsaw yang saya terapkan di kelas:

  1. Bagi Siswa ke Kelompok Kecil, biasanya saya mulai dengan membagi kelas jadi beberapa kelompok kecil, sekitar 5-6 siswa per kelompok. Misalnya, kalau ada 30 siswa, saya bikin 5 kelompok. Ini yang kita sebut Jigsaw Group.
  2. Pilih Ketua Kelompok, di setiap kelompok, mereka pilih satu ketua. Biasanya yang paling berani atau paling nyaman ngomong di depan teman-temannya. Ketua ini nanti yang bantu koordinasi dan jaga diskusi tetap jalan.
  3. Pecah Materi Menjadi Beberapa Bagian, materi yang mau diajarkan kita bagi jadi beberapa bagian sesuai jumlah anggota di tiap kelompok. Misalnya, kalau ada 5 orang di tiap kelompok, ya kita bagi jadi 5 bagian.
  4. Kasih Waktu untuk Baca dan Pahami Materi, masing-masing siswa dapat satu bagian materi dan dikasih waktu untuk baca dan pahami sendiri. Jadi, mereka punya dasar pemahaman sebelum mulai diskusi.
  5. Bentuk Grup Ahli (Expert Group), nah, siswa yang pegang bagian materi sama dari tiap kelompok gabung lagi jadi satu grup baru, namanya Grup Ahli atau Expert Group. Di sini mereka saling diskusi, sharing poin-poin penting, dan cari cara paling mudah buat jelasin materi ini nanti ke kelompok awalnya.
  6. Diskusi di Grup Ahli, Di Grup Ahli, mereka benar-benar fokus belajar materi yang jadi tugasnya. Ini waktunya mereka buat saling bantu biar semua anggota ngerti sama bagiannya.
  7. Balik ke Kelompok Asal (Jigsaw Group), setelah diskusi di grup ahli, mereka balik ke Jigsaw Group masing-masing. Di sini, setiap siswa jadi “pakar” buat materi yang dia pelajari dan mereka giliran menjelaskan materi mereka ke anggota kelompok.
  8. Presentasi dan Diskusi, setiap siswa jelasin materinya ke kelompok, terus anggota lain boleh nanya kalau ada yang kurang paham. Jadi, masing-masing anggota kelompok dapet pemahaman komplit dari semua bagian materi.
  9. Guru Jadi Pengawas dan Pendukung, tugas kita di sini cukup seru, cuma ngawasin dan bantu kalau ada yang macet atau kurang paham. Jadi, kita nggak lagi jadi pusat informasi, tapi lebih ke fasilitator yang membantu mereka saling belajar.
  10. Berikan Kuis untuk Penilaian, di akhir, saya biasanya kasih kuis singkat buat ngecek pemahaman mereka. Ini buat memastikan mereka benar-benar paham dan bukan cuma “main-main” selama diskusi.

Contoh Penerapan Metode Jigsaw di Materi Pembelajaran

Misalnya, saya mau ngajarin tentang Tenses dalam Bahasa Inggris. Langkahnya begini:

  • Langkah 1: Saya bagi kelas jadi 6 kelompok, tiap kelompok pelajari satu tense: Present Simple, Past Simple, Future Simple, Present Continuous, Past Continuous, dan Present Perfect.
  • Langkah 2: Setiap anggota kelompok dapet satu bagian buat dipelajari. Contohnya, Ady belajar tentang Present Simple dan Juminten belajar Past Simple.
  • Langkah 3: Siswa yang belajar bagian yang sama gabung di Grup Ahli buat diskusi. Mereka bahas aturan, pola, dan bikin contoh kalimat.
  • Langkah 4: Setelah di grup ahli, mereka balik ke Jigsaw Group dan jelasin ke temen-temen mereka. Contoh kalimatnya misalnya: “Ady reads a book every morning.” (Ady membaca buku setiap pagi).

Kenapa Metode Jigsaw Ini Seru?

Saya amati, dengan cara menggunakan metode Jigsaw ini, kelas jadi lebih hidup. Mereka nggak cuma duduk diam, tapi aktif diskusi dan bertanya. Kemudian mereka jadi lebih bertanggung jawab karena ada bagian yang harus mereka pelajari atau kerjakan sendiri dan jelaskan ke teman-teman mereka.

Kalau bapak/ibu guru ingin mencoba metode Jigsaw ini, saya rekom banget lo ya! Selain bikin kelas lebih aktif, siswa juga lebih percaya diri dan merasa dihargai karena mereka berkontribusi dalam pembelajaran. Semoga sharing saya tentang cara menggunakan metode Jigsaw ini bermanfaat bapak/ibu guru di kelas.