Menggunakan Imperative Sentence dalam Bahasa Inggris
Menggunakan Imperative Sentence dalam Bahasa Inggris

Menggunakan Imperative Sentence dalam Bahasa Inggris

Posted on

Halo teman-teman, pernah nggak sih, kita bingung gimana caranya menggunakan imperative sentence dalam Bahasa Inggris dengan tepat? Nah, imperative sentence ini simpel banget sebenarnya, karena tujuannya cuma satu: menyampaikan perintah, ajakan, larangan, atau bahkan saran. Biar lebih paham, yuk kita bahas bareng-bareng!

Apa Itu Imperative Sentence?

Imperative sentence adalah kalimat yang digunakan untuk memberikan instruksi atau perintah langsung. Kalimat ini biasanya tanpa subjek, karena si pembaca atau pendengar secara otomatis dianggap sebagai pelakunya. Contoh gampangnya adalah seperti “Sit down!” atau “Close the door!”

Oh iya, imperative sentence nggak cuma buat perintah, lho! Bisa juga digunakan untuk ajakan, saran, peringatan, bahkan undangan. Oke, sekarang kita bahas satu-satu, ya!

1. Imperative untuk Memberi Perintah

Kalimat imperative sering dipakai untuk perintah langsung. Contohnya:

  • “Ady, turn off the light!”
    /ˈæ.di, tɜːrn ɒf ðə laɪt/
    (Ady, matikan lampunya!)
  • “Bring me that book, Juminten!”
    /brɪŋ miː ðæt bʊk, ˌdʒuː.mɪnˈtɛn/
    (Bawakan aku buku itu, Juminten!)
  • “Stop talking!”
    /stɒp ˈtɔː.kɪŋ/
    (Berhenti bicara!)

2. Imperative untuk Petunjuk atau Arahan

Jenis imperative ini nggak selalu bersifat memerintah, lebih sering dipakai untuk memberikan instruksi atau arahan.

  • “Open the file and check the document, Juminten.”
    /ˈoʊ.pən ðə faɪl ænd tʃek ðə ˈdɒk.jə.mənt, ˌdʒuː.mɪnˈtɛn/
    (Buka file-nya dan cek dokumennya, Juminten.)
  • “Follow the road and take the second right, Ady.”
    /ˈfɒ.loʊ ðə roʊd ænd teɪk ðə ˈsɛk.ənd raɪt, ˈæ.di/
    (Ikuti jalan dan belok kanan di persimpangan kedua, Ady.)
  • “Insert your card to withdraw cash.”
    /ˈɪn.sɜːrt jɔːr kɑːrd tə wɪðˈdrɔː kæʃ/
    (Masukkan kartumu untuk menarik uang.)

3. Imperative untuk Undangan

Kalau mau ngajak orang, imperative sentence bisa bikin kesannya santai atau akrab.

  • “Come to the picnic tomorrow, Ady!”
    /kʌm tə ðə ˈpɪk.nɪk təˈmɔːr.oʊ, ˈæ.di/
    (Datang ke piknik besok, Ady!)
  • “Join us for dinner, Juminten.”
    /dʒɔɪn ʌs fər ˈdɪn.ər, ˌdʒuː.mɪnˈtɛn/
    (Bergabunglah untuk makan malam, Juminten.)
  • “Feel free to bring your family along.”
    /fiːl friː tə brɪŋ jɔːr ˈfæm.ə.li əˈlɒŋ/
    (Jangan ragu membawa keluargamu.)

4. Imperative untuk Larangan atau Peringatan

Kalimat imperative juga sering kita lihat di tempat umum sebagai peringatan. Misalnya:

  • “Do not enter!”
    /duː nɒt ˈɛn.tər/
    (Jangan masuk!)
  • “No smoking in this area.”
    /noʊ ˈsmoʊ.kɪŋ ɪn ðɪs ˈeə.ri.ə/
    (Dilarang merokok di area ini.)
  • “Keep off the grass.”
    /kiːp ɒf ðə ɡræs/
    (Jangan menginjak rumput.)

5. Imperative untuk Memberi Saran

Kalau mau memberikan saran atau nasihat dengan cara yang sopan, kita bisa menggunakan imperative sentence dengan nada yang lebih ramah.

  • “Take a break, Juminten. You deserve it.”
    /teɪk ə breɪk, ˌdʒuː.mɪnˈtɛn. juː dɪˈzɜːrv ɪt/
    (Istirahatlah, Juminten. Kamu pantas mendapatkannya.)
  • “Try calling Ady tomorrow to discuss the project.”
    /traɪ ˈkɔː.lɪŋ ˈæ.di təˈmɔːr.oʊ tə dɪsˈkʌs ðə ˈprɒ.dʒɛkt/
    (Coba telepon Ady besok untuk mendiskusikan proyeknya.)
  • “Don’t worry too much, and focus on the solution.”
    /doʊnt ˈwɜː.ri tuː mʌtʃ, ənd ˈfoʊ.kəs ɒn ðə səˈluː.ʃən/
    (Jangan terlalu khawatir, fokuslah pada solusi.)

6. Menambahkan “Do” untuk Kesopanan

Untuk membuat kalimat lebih sopan, kita bisa tambahkan kata kerja do di depannya.

  • “Do sit down, Ady.”
    /duː sɪt daʊn, ˈæ.di/
    (Silakan duduk, Ady.)
  • “Do be careful when crossing the road, Juminten.”
    /duː biː ˈkɛər.fəl wɛn ˈkrɒs.ɪŋ ðə roʊd, ˌdʒuː.mɪnˈtɛn/
    (Hati-hati saat menyeberang jalan, Juminten.)
  • “Do come to the meeting on time.”
    /duː kʌm tə ðə ˈmiː.tɪŋ ɒn taɪm/
    (Tolong datang ke rapat tepat waktu.)

Menggunakan imperative sentence dalam Bahasa Inggris itu gampang banget dan sering dipakai sehari-hari, lho. Mulai dari memberi perintah, arahan, ajakan, larangan, sampai nasihat, semuanya bisa disampaikan dengan simpel. Pastikan nada dan konteksnya sesuai ya, supaya nggak terkesan kasar. Yuk, coba praktekin kalimat-kalimat di atas, biar makin jago Bahasa Inggrisnya!