Cara Menggunakan Have dan Has Panduan Praktis Lengkap
Cara Menggunakan Have dan Has Panduan Praktis Lengkap

Cara Menggunakan Have dan Has: Panduan Praktis Lengkap

Posted on

Cara Menggunakan Have dan Has Hai semuanya! Masih semangat belajar bahasa Inggris, kan? Kali ini kita bakal bahas soal cara menggunakan have dan has dalam kalimat sehari-hari. Dua kata ini sering bikin bingung, tapi tenang aja, setelah baca artikel ini, kamu pasti lebih paham deh! Yuk langsung simak penjelasan dan contoh-contohnya yang mudah kamu pahami. Pastikan baca sampai selesai ya gengs!

Apa Itu Have dan Has?

Pertama-tama, have dan has punya arti dasar yang sama, yaitu “memiliki” atau “punya.” Bedanya, have digunakan untuk subjek jamak dan beberapa subjek tunggal, sementara has dipakai buat subjek tunggal tertentu. Mari kita lihat cara menggunakan have dan has lebih detail.

1. Menjelaskan Kepemilikan

Penggunaan paling umum dari have dan has adalah untuk menunjukkan sesuatu yang kita miliki.

Contoh:

  • Ady has a blue car. (Ady punya mobil biru.)
  • Juminten has a cute cat. (Juminten punya kucing yang imut.)
  • We have two bikes. (Kami punya dua sepeda.)

Nah, di sini jelas banget, ya, has dipakai untuk Ady dan Juminten karena mereka tunggal, sementara have buat “we” yang jamak.

2. Menyatakan Telah (Present Perfect)

Have dan has juga bisa digunakan untuk menyatakan sesuatu yang sudah dilakukan atau terjadi. Ini biasanya dikenal dengan present perfect.

Baca Juga: Cara Memahami Present Perfect Tense

Contoh:

  • Ady has visited Bali several times. (Ady sudah beberapa kali mengunjungi Bali.)
  • Juminten has eaten sushi before. (Juminten sudah pernah makan sushi sebelumnya.)
  • We have finished our homework. (Kami sudah menyelesaikan PR kami.)

Jadi, kalau subjeknya Ady atau Juminten yang tunggal, kita pakai has, sedangkan untuk we, kita pakai have.

3. Digunakan untuk Perintah atau Anjuran

Kadang, have dan has juga bisa dipakai untuk menyampaikan perintah, terutama dalam bentuk idiom atau ekspresi.

Contoh:

  • Juminten has Ady to help her with the project. (Juminten meminta Ady untuk membantunya dengan proyek itu.)
  • They have Ady to plan the event. (Mereka meminta Ady untuk merencanakan acaranya.)
  • Juminten has me to bring her coffee. (Juminten menyuruhku membawakan kopi untuknya.)

Ini biasanya dipakai dalam kalimat formal atau instruksi yang cukup jelas.

4. Menjelaskan Keharusan (Have to/Has to)

Dalam konteks keharusan atau kewajiban, have dan has berubah menjadi “have to” atau “has to,” yang artinya “harus.”

Contoh:

  • Ady has to finish the report by tomorrow. (Ady harus menyelesaikan laporan itu besok.)
  • Juminten has to wake up early every day. (Juminten harus bangun pagi setiap hari.)
  • We have to attend the meeting today. (Kami harus menghadiri rapat hari ini.)

Di sini, has to buat Ady dan Juminten, sedangkan have to untuk “we.”

5. Menyatakan Aktivitas yang Sedang Berlangsung

Kata have juga bisa dipakai untuk menyatakan aktivitas yang sedang berlangsung, khususnya dalam bentuk present continuous.

Contoh:

  • Ady is having a great time at the party. (Ady sedang bersenang-senang di pesta.)
  • Juminten is having lunch with her friends. (Juminten sedang makan siang dengan teman-temannya.)
  • We are having a discussion about the project. (Kami sedang berdiskusi tentang proyek itu.)

Di sini, have menjadi bagian dari ekspresi untuk aktivitas yang sedang berjalan, dan kita tambahkan -ing.

6. Menggunakan Have/Has dalam Idiom

Terakhir, ada beberapa idiom atau ungkapan dalam bahasa Inggris yang menggunakan have atau has. Biasanya, ungkapan ini nggak bisa diterjemahkan secara langsung, tapi sering banget dipakai.

Contoh:

  • Juminten has a cold. (Juminten sedang sakit flu.)
  • Ady has a good sense of humor. (Ady punya selera humor yang bagus.)
  • We have a blast at the party. (Kami bersenang-senang di pesta.)

Ini adalah contoh penggunaan yang mungkin sering kamu dengar dalam percakapan sehari-hari.

Nah, itu dia penjelasan tentang cara menggunakan have dan has dalam bahasa Inggris. Kunci utamanya adalah memperhatikan subjek dalam kalimat. Kalau subjeknya jamak atau “I/you”, gunakan have. Kalau subjeknya tunggal seperti “he/she/it” atau nama orang seperti Ady dan Juminten, gunakan has.

Semoga artikel ini membantu kamu lebih paham tentang cara menggunakan have dan has dalam berbagai konteks. Yuk, terus semangat belajar bahasa Inggris!