Halo teman-teman semuanya, gimana kabarnya? Semoga selalu sehat ya. Kali ini aku mau cerita tentang pengalaman hari ketiga di sekolah. Nah, kebetulan di hari itu ada sebuah agenda spesial yang diadakan oleh pihak sekolah.
Jadi ceritanya, untuk middle school (setingkat SMP), kegiatan belajar mengajar hari itu sedikit berbeda karena di high school sedang ada acara tertentu. Alhasil, para guru dan siswa middle school diarahkan untuk mengikuti kegiatan lain, dan yang dipilih ternyata cukup unik: menonton film bersama di bioskop!
Bayangkan, semua guru dan siswa berangkat ke bioskop, duduk bareng, lalu menikmati film di layar lebar. Setelah selesai, ya sudah, semua langsung pulang ke rumah masing-masing. Sederhana tapi sangat berkesan.
Buatku pribadi, ini adalah pengalaman pertama nonton bioskop di Korea, dan lebih seru lagi karena menontonnya bersama orang-orang Korea langsung. Aku dan temanku, Pak Chandra, benar-benar excited. Biasanya kan kami hanya nonton drama Korea lewat TV atau laptop, tapi kali ini bisa merasakan atmosfer bioskop di sini, wah… amazing banget!
Ada hal menarik yang bisa dipelajari dari kegiatan ini. Sekolah di sini tidak selalu terikat pada rutinitas belajar yang formal. Mereka juga memberi ruang hiburan yang tetap punya nilai. Kalau dipikir-pikir, di sekolah kita pun sebenarnya bisa saja mengadakan hal serupa. Misalnya, nobar (nonton bareng) dengan siswa, tapi memilih film yang punya pesan moral dan nilai edukasi. Dengan begitu, selain terhibur, siswa juga bisa belajar tentang kehidupan sosial, empati, toleransi, dan kebersamaan.
Selain pengalaman nonton, aku juga sempat memperhatikan hal lain yang menarik. Gedung bioskop di sini tinggi-tinggi, dan beberapa atapnya sudah menggunakan solar panel atau panel surya. Teknologi ini dipakai untuk menghemat energi, misalnya mengubah sinar matahari menjadi listrik atau pemanas air.
Melihat itu, aku jadi berpikir, mudah-mudahan ke depan di Indonesia juga makin banyak gedung yang memanfaatkan energi terbarukan seperti ini. Selain ramah lingkungan, tentu juga lebih efisien.
Sepulang dari bioskop, kami tidak langsung santai begitu saja. Malam harinya, kami sempat berdiskusi ringan tentang hal-hal yang mungkin akan kami lakukan di kelas pada hari-hari berikutnya. Rasanya menyenangkan bisa berbicara tentang ide-ide baru setelah mendapatkan pengalaman seru di luar sekolah.
Oh ya, hampir lupa. Film yang kami tonton berjudul Pretty Crazy, dibintangi oleh aktris Yoona. Ceritanya tentang seorang perempuan muda yang terlihat biasa-biasa saja, tapi hidupnya penuh kejutan tak terduga.
Dia berusaha menyeimbangkan kehidupan pribadinya yang agak “kacau” dengan mimpinya untuk menjadi seseorang yang berarti. Film ini dibalut dengan nuansa komedi-romantis khas Korea, jadi penonton bisa tertawa tapi juga ikut terhanyut dengan perjuangan tokohnya.
Buatku, film ini tidak hanya menghibur, tapi juga memberikan pesan bahwa dalam hidup kita pasti menemui banyak kekacauan atau tantangan, namun semua itu bisa dihadapi dengan semangat, keberanian, dan tentunya dukungan orang-orang terdekat.
Itulah cerita hari ketigaku di sekolah di Korea. Rasanya menyenangkan sekali bisa ikut agenda sekolah yang berbeda, apalagi sampai menonton film bersama-sama di bioskop. Dari kegiatan sederhana ini, aku belajar bahwa pendidikan tidak melulu soal buku atau kelas, tapi juga tentang kebersamaan, pengalaman, dan nilai kehidupan yang bisa dipetik dari hal-hal sehari-hari.
Oke teman-teman, cukup sekian catatan harian kali ini. Sampai ketemu lagi di artikel berikutnya. Bye bye, everyone!
