Perbedaan dan Cara Menggunakan Ashamed of, Embarrassed, dan Shy
Daftar Isi
Hai gaes, apakah masih terus semangat untuk belajar bahasa Inggris? Kali ini saya akan memberikan materi kepada kalian semua tentang penggunaan dari kata “ashamed of,” “embarrassed,” dan “shy” dalam bahasa Inggris. Mungkin sebagian dari kalian sudah paham mengenai ketiga kata tersebut, namun masih bingung untuk membedakannya. Berikut ini pembahasannya tentang cara menggunakan ashamed of, embarrassed, dan shy dalam kalimat sehari-hari.
Perbedaan dan Penggunaan Ashamed of, Embarrassed, dan Shy:
Ashamed of, embarrassed, dan shy merupakan bentuk kata dalam bahasa Inggris yang memiliki arti yang sama, yaitu malu, meskipun penggunaannya berbeda. Untuk keterangan lebih lanjut, perhatikan penjelasan berikut ini mengenai cara menggunakan ashamed of, embarrassed, dan shy.
- Ashamed of
“Ashamed of” (əˈʃeɪmd ʌv) memiliki arti malu, sama dengan embarrassed dan shy, namun digunakan untuk menyatakan malu pada sesuatu yang tercela atau memalukan. Kata ini memerlukan objek setelahnya.
Contoh:
Ady merasa malu karena berbohong kepada temannya di Bandung.
Ady is ashamed of lying to his friend in Bandung.
[ˈædi ɪz əˈʃeɪmd ʌv ˈlaɪɪŋ tuː hɪz frɛnd ɪn ˈbændʌŋ]
Juminten malu karena nilainya buruk di ujian di Surabaya.
Juminten is ashamed of her bad grades in the exam in Surabaya.
[ˈdʒumɪntɛn ɪz əˈʃeɪmd ʌv hɜːr bæd ɡreɪdz ɪn ði ɪɡˈzæm ɪn sʊrəˈbajʌ]
“Embarrassed” (ɪmˈbærəst) memiliki arti malu yang digunakan ketika seseorang merasa malu dalam situasi sosial yang tidak nyaman atau memalukan, tetapi tidak selalu karena melakukan sesuatu yang salah.
Contoh:
Ady merasa malu ketika terjatuh di depan umum di Jakarta.
Ady was embarrassed when he fell in public in Jakarta.
[ˈædi wəz ɪmˈbærəst wɛn hi fɛl ɪn ˈpʌblɪk ɪn dʒəˈkɑrtə]
Juminten merasa malu ketika dia lupa kata-katanya saat presentasi di Yogyakarta.
Juminten was embarrassed when she forgot her words during the presentation in Yogyakarta.
[ˈdʒumɪntɛn wəz ɪmˈbærəst wɛn ʃi fərˈɡɒt hɜːr wɜrdz ˈdʊrɪŋ ðə ˌprɛzənˈteɪʃən ɪn ˌjɒɡjəˈkɑrtə]
- Shy
“Shy” (ʃaɪ) memiliki arti malu, sama dengan ashamed dan embarrassed, namun lebih banyak digunakan untuk menyatakan rasa malu yang terjadi secara natural atau yang biasa disebut dengan ‘malu-malu’.
Contoh:
Ady selalu merasa malu saat harus berbicara di depan kelas di Medan.
Ady is always shy when he has to speak in front of the class in Medan.
[ˈædi ɪz ˈɔːlweɪz ʃaɪ wɛn hi hæz tuː spiːk ɪn frʌnt ʌv ðə klæs ɪn məˈdan]
Juminten pemalu dan tidak suka diperhatikan banyak orang di Bali.
Juminten is shy and doesn’t like being noticed by many people in Bali.
[ˈdʒumɪntɛn ɪz ʃaɪ ænd ˈdəzənt laɪk ˈbiːɪŋ ˈnoʊtɪst baɪ ˈmɛni ˈpiːpl ɪn ˈbɑːli]
Penjelasan Tambahan Terkait Penggunaan Ashamed of, Embarrassed, dan Shy
Berikut adalah beberapa contoh tambahan yang menunjukkan cara menggunakan ashamed of, embarrassed, dan shy dalam kalimat yang berbeda:
Ashamed of:
Saya malu dengan diri saya sendiri karena tidak mengerjakan PR.
I am ashamed of myself because I did not do my homework.
[aɪ æm əˈʃeɪmd ʌv ˌmaɪˈsɛlf bɪˈkəz aɪ dɪd nɒt duː maɪ ˈhoʊmwɜrk]
Mereka malu pada diri mereka sendiri karena telah meninggalkanmu sendiri.
They are ashamed of themselves because they have left you alone.
[ðeɪ ɑːr əˈʃeɪmd ʌv ðəmˈsɛlvz bɪˈkəz ðeɪ hæv lɛft juː əˈloʊn]
Embarrassed:
Saya merasa sangat malu jika harus menemui keluarganya.
I feel so embarrassed if I should meet his family.
[aɪ fiːl soʊ ɪmˈbærəst ɪf aɪ ʃəd miːt hɪz ˈfæmɪli]
Jangan membuatku malu di depan kelas, tolong.
Don’t make me embarrassed in front of the class, please.
[doʊnt meɪk mi ɪmˈbærəst ɪn frʌnt ʌv ðə klæs, pliːz]
Shy:
Saya malu jika harus meneleponmu duluan.
I am shy if I should call you first.
[aɪ æm ʃaɪ ɪf aɪ ʃəd kɔːl juː fɜːrst]
Adik perempuan saya malu untuk ikut kami makan malam.
My sister is shy to follow our dinner.
[maɪ ˈsɪstər ɪz ʃaɪ tuː ˈfɑːloʊ ˈaʊər ˈdɪnər]
Mempelajari perbedaan antara “ashamed of,” “embarrassed,” dan “shy” akan membantu kita menggunakan kata-kata ini dengan lebih tepat dalam bahasa Inggris. Perasaan malu bisa berasal dari berbagai situasi, dan pemahaman yang lebih dalam tentang perbedaan kata-kata ini dapat meningkatkan kemampuan komunikasi kita. Semoga penjelasan dan contoh-contoh di atas dapat membantu kamu menguasai cara menggunakan ashamed of, embarrassed, dan shy dengan lebih baik. Jangan ragu untuk terus berlatih dan memperdalam pemahaman bahasa Inggris kamu. Selamat belajar!