Belajar Consonant Sounds Fricatives Panduan Pengucapan
Belajar Consonant Sounds Fricatives Panduan Pengucapan

Belajar Consonant Sounds Fricatives Panduan Pengucapan

Posted on

Bagi kamu yang sedang mendalami pelafalan bahasa Inggris, belajar consonant sounds fricatives adalah langkah penting. Fricatives merupakan jenis suara konsonan yang dihasilkan dengan cara mengalirkan udara melalui celah sempit yang terbentuk di dalam mulut. Dalam artikel ini, kita akan mengulas secara lengkap tentang fricatives, mulai dari pengertiannya hingga cara pengucapan yang tepat, menggunakan pengibaratan dari suara dalam bahasa Indonesia agar lebih mudah dipahami.

Apa Itu Fricatives?

Dalam bahasa Inggris, fricatives adalah suara konsonan yang dihasilkan dengan mengalirkan udara melalui celah kecil di dalam mulut, yang biasanya melibatkan interaksi antara lidah, gigi, dan bibir. Contoh dari fricative sounds ini adalah /f/, /v/, /θ/, /ð/, /s/, /z/, /ʃ/, dan /ʒ/. Bunyi-bunyi ini cukup sering ditemukan dalam bahasa Inggris dan dapat menyebabkan arti yang berbeda jika salah diucapkan. Maka dari itu, belajar consonant sounds fricatives sangat membantu dalam meningkatkan kemampuan berbicara bahasa Inggris yang lebih jelas dan benar.

Fricatives dalam Pengucapan Bahasa Inggris

Sekarang, mari kita lihat beberapa contoh consonant sounds fricatives yang sering muncul dalam bahasa Inggris. Dengan memahami dan membedakan suara ini, kamu akan lebih mudah menguasai pengucapan yang benar.

1. /f/ pada Kata Fan

Kata fan memiliki suara fricative /f/ yang serupa dengan bunyi “f” dalam kata Indonesia fitur. Ketika Ady mengucapkan fan, bunyinya adalah /fæn/, bukan “pan” atau “van”. Fan di sini berarti kipas.

2. /v/ pada Kata Veil

Bunyi /v/ dalam veil serupa dengan suara “v” dalam kata video. Jadi, Ady mengucapkan veil sebagai /veɪl/. Veil berarti kerudung atau kain penutup.

3. /θ/ pada Kata Think

Bunyi /θ/ dalam kata think bisa diibaratkan dengan suara “th” yang kita dengar saat menirukan bunyi mendesis. Ketika Ady mengatakan think, pengucapannya adalah /θɪŋk/, bukan ting atau sing. Artinya adalah berpikir.

4. /ð/ pada Kata Those

Suara /ð/ dalam those mirip dengan bunyi “dh” yang bisa kita coba praktikkan dengan sedikit menahan ujung lidah di antara gigi, seolah-olah ingin menirukan desisan. Ady mengucapkan those sebagai /ðoʊz/. Artinya adalah itu atau yang di sana.

5. /s/ pada Kata Sail

Suara /s/ ini sama seperti suara “s” dalam bahasa Indonesia pada kata sate. Jadi, Ady mengucapkan sail sebagai /seɪl/, bukan zail. Sail berarti layar atau berlayar.

6. /z/ pada Kata Zone

Kata zone memiliki suara /z/ yang mirip dengan bunyi “z” pada kata Indonesia zebra. Jadi, pengucapan Ady untuk zone adalah /zoʊn/, bukan sone. Artinya adalah zona atau wilayah.

7. /ʃ/ pada Kata Sheet

Bunyi /ʃ/ pada kata sheet bisa digambarkan dengan suara “sy” pada kata syukur. Maka, Ady mengucapkannya sebagai /ʃiːt/, bukan sit atau shet. Artinya adalah lembar atau seprai.

8. /ʒ/ pada Kata Measure

Suara /ʒ/ pada kata measure mirip dengan bunyi “zh” pada kata mezbah. Pengucapan Ady untuk measure adalah /ˈmɛʒər/, yang berarti mengukur atau ukuran.

Latihan Pengucapan Fricatives

Sekarang setelah kamu memahami beberapa fricative sounds yang umum, saatnya mencoba latihan. Gunakan kata-kata di atas dan praktikkan setiap suaranya secara perlahan. Ingat, kunci dari belajar consonant sounds fricatives adalah mengontrol aliran udara dan memperhatikan posisi lidah, gigi, dan bibir.

Contoh Kalimat dengan Fricatives

Berikut beberapa contoh kalimat untuk mempraktikkan consonant sounds fricatives dalam konteks yang mudah dipahami:

  1. Ady found a fan in the attic.
    Ady menemukan kipas di loteng.
  2. Ady bought a new veil for the ceremony.
    Ady membeli kerudung baru untuk upacara.
  3. Ady thinks about the theme every day.
    Ady memikirkan tema setiap hari.
  4. Those books belong to Ady.
    Buku-buku itu milik Ady.
  5. Ady sails the boat alone.
    Ady berlayar dengan perahu sendirian.
  6. Ady entered a new zone in the game.
    Ady memasuki zona baru di dalam permainan.
  7. Ady wants to buy new sheets for his bed.
    Ady ingin membeli seprai baru untuk tempat tidurnya.
  8. Ady will measure the table.
    Ady akan mengukur meja.

Tips untuk Menguasai Fricatives

  1. Praktik di Depan Cermin: Gunakan cermin untuk memastikan posisi mulut, terutama saat mencoba suara-suara yang mungkin tidak biasa seperti /θ/ dan /ð/.
  2. Perhatikan Aliran Udara: Rasakan aliran udara saat melafalkan suara fricative. Suara ini tidak meledak seperti “p” atau “b” tetapi mengalir pelan.
  3. Gunakan Rekaman: Coba rekam suara dan bandingkan dengan suara penutur asli agar lebih jelas apakah sudah sesuai atau perlu diperbaiki.

Belajar consonant sounds fricatives adalah dasar penting untuk pengucapan yang benar dalam bahasa Inggris. Dengan memahami cara kerja fricatives, kamu akan semakin mahir dalam melafalkan kata-kata yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari. Tetap berlatih dengan disiplin, dan jangan takut membuat kesalahan, karena belajar pengucapan adalah proses yang membutuhkan waktu dan latihan yang konsisten.