Istilah Whatcha Whaddya – Kalau kamu sering nonton film atau dengar musik berbahasa Inggris, pasti nggak asing dengan istilah “whatcha” dan “whaddya.” Dua istilah ini sering muncul dalam percakapan sehari-hari, khususnya dalam bahasa Inggris Amerika. Tapi sebenarnya, apa sih arti dari “whatcha whaddya”? Yuk, kita bahas lebih dalam!
Apa Itu Istilah “Whatcha” dan “Whaddya”?
Daftar Isi
Istilah “whatcha” adalah singkatan dari “what are you” atau kadang “what do you.” Dalam bahasa Indonesia, ini bisa diartikan sebagai “apa yang…”. Biasanya, istilah ini digunakan dalam kalimat tanya. Misalnya, “whatcha doing?” yang artinya “apa yang kamu lakukan?” Kalau kamu mau tahu bagaimana cara mengucapkannya, phonetic spelling-nya adalah /wɒtʃə/.
Bingung baca phonetic SPELLING? Baca artikel sebelumnya di : Baca Phonetic Spelling
Contoh dalam kalimat:
- “Whatcha doing later?” /wɒtʃə ‘du:ɪŋ ‘leɪtər?/ – Apa yang kamu lakukan nanti?
Sedangkan “whaddya” adalah singkatan dari “what do you” atau “what did you”. Misalnya, “whaddya think?” yang berarti “apa yang kamu pikirkan?”. Cara pengucapannya adalah /wɒdəjə/.
Contoh dalam kalimat:
- “Whaddya think about this?” /wɒdəjə θɪŋk ə’baʊt ðɪs?/ – Apa pendapatmu tentang ini?
Asal Usul Istilah “Whatcha Whaddya”
Nah, sekarang kita bahas asal muasal dan arti “whatcha whaddya” secara mendalam. Istilah “whatcha” berasal dari frase “what are you.” Dalam bahasa Inggris, kadang-kadang kita mendengar kata-kata yang diucapkan dengan cepat dan terpotong, menghasilkan pengucapan seperti “whatcha.” Contohnya, “What are you doing?” menjadi “Whatcha doing?” atau /wɒtʃə ‘du:ɪŋ/.
Pengucapan ini sering terjadi karena dalam percakapan sehari-hari, orang cenderung berbicara dengan cepat dan menyatukan kata-kata untuk efisiensi. Misalnya, “are you” seringkali terdengar seperti “chu” atau “cha” dalam pengucapan cepat. Jadi, “Are you happy?” bisa menjadi “Chu happy?” atau “Cha happy?”.
Contoh lainnya:
- “Why are you happy?” menjadi “Why chu happy?” /waɪ tʃu ˈhæpi/
- “Why cha happy?” /waɪ ʧa ˈhæpi/
Begitu juga dengan “whaddya,” yang berasal dari “what do you” atau “what did you.” Asal usulnya berasal dari kontraksi “what’re,” yang diucapkan sebagai “whadya” atau “whaddya.” Misalnya, “What are you doing?” bisa berubah menjadi “Whaddya doing?” atau /wɒdəjə ‘du:ɪŋ/.
Alternatif Penggunaan dan Variasi Pengucapan
Selain “whatcha,” ada juga variasi lain yang serupa, seperti “whaddya.” Dalam pelafalan bahasa Inggris, frase seperti “what are you” bisa berubah menjadi “whatcha” atau “whaddya.” Ini tergantung pada aksen dan cara bicara seseorang. Misalnya:
- “What are you doing?” bisa menjadi “Whaddya doing?” /wɒdəjə ‘du:ɪŋ/
- “What are you looking for?” bisa menjadi “Whaddya looking for?” /wɒdəjə ‘lʊkɪŋ fɔr/
Menariknya, “whaddya” juga berasal dari kontraksi kata-kata. “What are” dikontraksikan menjadi “what’re,” yang kemudian diucapkan sebagai “whaddya.” Misalnya, “What’re you doing?” bisa terdengar seperti “Whaddya doing?”
Kenapa Istilah Ini Populer?
Penggunaan istilah “whatcha whaddya” bisa dibilang sangat populer karena efisiensi dan kemudahan dalam berbicara. Orang Amerika, khususnya, suka bicara dengan cara yang cepat dan langsung ke inti, dan penggunaan kontraksi seperti ini membantu membuat percakapan lebih santai dan akrab.
Selain itu, istilah “whatcha whaddya” sering muncul di media seperti film, acara TV, dan lagu, yang membuatnya semakin familiar di telinga banyak orang.
Bagaimana Cara Menggunakan Istilah “Whatcha Whaddya” dalam Percakapan?
Kalau kamu ingin terdengar lebih natural dan kasual saat berbicara dalam bahasa Inggris, kamu bisa mencoba menggunakan istilah “whatcha” dan “whaddya” dalam percakapan sehari-hari. Ini bisa membuat percakapanmu lebih mengalir dan terdengar lebih seperti penutur asli.
Contoh penggunaan:
- “Whatcha gonna do this weekend?” /wɒtʃə ‘gʌnə du: ðɪs ‘wiɛnd?/ – Apa yang akan kamu lakukan akhir pekan ini?
- “Whaddya think about this movie?” /wɒdəjə θɪŋk ə’baʊt ðɪs ‘mu?/ – Apa pendapatmu tentang film ini?
Jadi, itu dia penjelasan lengkap tentang istilah “whatcha whaddya.” Sekarang kamu sudah tahu arti, asal usul, dan cara menggunakan istilah ini dalam percakapan sehari-hari. Jangan ragu untuk mencobanya dalam obrolanmu selanjutnya, karena ini akan membuat kamu terdengar lebih natural dan asyik saat berbicara dalam bahasa Inggris!