Penjelasan Willingness dan Ability Perbedaannya Apa Sih
Penjelasan Willingness dan Ability Perbedaannya Apa Sih

Penjelasan Willingness dan Ability: Perbedaannya Apa Sih?

Posted on

Penjelasan Willingness dan Ability – Halo teman-teman! Kamu pasti pernah kan nanya teman atau saudara soal kemampuannya dalam melakukan sesuatu? Misalnya, “Ady, kamu bisa renang gak?” atau “Juminten, kamu mau ikut lomba gak?” Nah, pertanyaan pertama itu nanya soal ability (kemampuan), dan yang kedua nanya soal willingness (kemauan). Jadi, kali ini kita bakal bahas perbedaan willingness dan ability lebih detail.

Penjelasan Ability untuk Melakukan Sesuatu

Ability ini gampang banget. Kalau kamu bisa ngelakuin sesuatu, kamu tinggal bilang aja.

Contoh kalimatnya:

  • “Ady can swim.” (Ady bisa berenang)
  • “Juminten is able to play guitar.” (Juminten bisa main gitar)
  • “Ady is capable of cooking delicious food.” (Ady bisa masak makanan enak)

Rumus Ability:

  1. S + can + V1 (verb 1):
    Contoh: “Ady can swim.” (Ady bisa berenang)
  2. S + to be (is/am/are) + able to + V1:
    Contoh: “Juminten is able to play guitar.” (Juminten bisa main gitar)
  3. S + to be (is/am/are) + capable of + V1-ing:
    Contoh: “Ady is capable of cooking delicious food.” (Ady bisa masak makanan enak)

Kalimat di atas menggunakan tiga kata kunci untuk ability: can, able to, dan capable of. Setelah can atau able to, kamu tinggal pakai verb bentuk dasar (swim, play, cook). Sedangkan untuk capable of, kamu tambahin -ing setelah verb-nya, jadi swimming.

Kalau kamu mau bilang gak bisa? Tinggal tambahin not. Misalnya:

  • “Ady can’t swim.” (Ady gak bisa berenang)
  • “Juminten is not able to cook.” (Juminten gak bisa masak)
  • “Ady is not capable of swimming.” (Ady gak bisa berenang)

Rumus Ketidakmampuan (Disability):

  1. S + can + not + V1:
    Contoh: “Ady can’t swim.” (Ady gak bisa berenang)
  2. S + to be (is/am/are) + not able to + V1:
    Contoh: “Juminten is not able to cook.” (Juminten gak bisa masak)
  3. S + to be (is/am/are) + not capable of + V1-ing:
    Contoh: “Ady is not capable of swimming.” (Ady gak bisa berenang)

Jadi, gampang banget kan? Tinggal tambahin not buat bilang gak bisa.

Penjelasan Willingness untuk Melakukan Sesuatu

Nah, kalau willingness ini lebih ke kemauan kamu buat ngelakuin sesuatu, bukan soal bisa atau enggaknya.

Untuk penggunaan willingness ini kalau di tenses dia masuk kedalam SIMPLE FUTURE, nah kalau kamu belum jelas tentang simple future, kamu bisa baca artikel saya sebelumnya. Pengertian Simple Future Tense

Contohnya:

  • “Ady will help you tomorrow.” (Ady akan bantu kamu besok)
  • “Juminten is going to join the competition.” (Juminten akan ikut lomba)

Rumus Willingness:

  1. S + will + V1:
    Contoh: “Ady will help you tomorrow.” (Ady akan bantu kamu besok)
  2. S + shall + V1:
    Contoh: “Juminten shall participate in the event.” (Juminten akan ikut acara itu)
  3. S + to be (is/am/are) + going to + V1:
    Contoh: “Juminten is going to join the competition.” (Juminten akan ikut lomba)

Kata kunci buat willingness itu ada tiga: will, shall, dan going to. Bedanya, kalau pakai will atau shall, kamu belum tentu kapan bakal ngelakuinnya. Tapi kalau pakai going to, udah direncanain kapan waktunya.

Kalau kamu mau bilang gak mau? Sama juga, tambahin not:

  • “Ady won’t help you.” (Ady gak mau bantu kamu)
  • “Juminten is not going to join the competition.” (Juminten gak mau ikut lomba)

Rumus Ketidakmauan (Unwillingness):

  1. S + will + not + V1:
    Contoh: “Ady won’t help you.” (Ady gak mau bantu kamu)
  2. S + shall + not + V1:
    Contoh: “Juminten shall not go to the event.” (Juminten gak akan pergi ke acara itu)
  3. S + to be + not + going to + V1:
    Contoh: “Juminten is not going to participate.” (Juminten gak mau ikut)

Contoh Soal Willingness dan Ability

Supaya lebih paham, yuk coba beberapa contoh soal!

Soal 1
Ady: “Juminten, can you play guitar?”
Juminten: “No, I can’t.”
(Ady: “Juminten, kamu bisa main gitar?”
Juminten: “Enggak, aku gak bisa.”)

Nah, di situ Ady nanya tentang ability Juminten buat main gitar.

Soal 2
Juminten: “Ady, will you help me with the homework?”
Ady: “Yes, I will.”
(Juminten: “Ady, kamu mau bantuin aku ngerjain PR?”
Ady: “Iya, aku mau.”)

Ini adalah contoh willingness ketika Ady bersedia bantuin Juminten ngerjain PR.

Tips Mudah Bedain Willingness dan Ability

Untuk mempermudah kamu membedakan willingness dan ability, ingat-ingat aja:

  • Ability berhubungan dengan bisa atau enggak ngelakuin sesuatu.
  • Willingness berhubungan dengan mau atau enggak buat ngelakuin sesuatu.

Terus, perhatikan pola kalimatnya:

  • Untuk ability, bisa pakai: can, able to, atau capable of.
  • Untuk willingness, bisa pakai: will, shall, atau going to.

Nah, sekarang kamu udah ngerti dong bedanya Penjelasan Willingness dan Ability? Jangan lupa ya, keyword Penjelasan Willingness dan Ability itu penting buat kamu pahami, dan contoh-contohnya harus kamu latih terus biar makin jago!