Contoh Kalimat Request Bahasa Inggris Berdasarkan Penggunaannya

Hai, teman-teman! Dalam artikel kali ini, Ady mau sharing tentang kalimat request dalam bahasa Inggris yang mungkin sering banget kita pakai sehari-hari, tapi kadang kita bingung gimana cara menggunakannya dengan tepat.

Oh ya, sebelumnya Ady juga mau kasih tau nih, bahwa di sini akan ada lebih dari 30 contoh kalimat request bahasa Ingegris yang bisa kalian gunakan. Tentunya kalian sudah tau bukan, kalimat request itu apa? Kalau belum, begini.

Baca Juga: Modal Simpel Future Tenses

Request dalam bahasa Indonesia artinya permintaan, lalu apakah beda dengan order? Yups, tentu saja beda. Kalau order itu identik dengan pemesanan, biasa sering digunakan dalam percakapan perdagangan dan pemesanan barang. Namun, kalau untuk request itu sendiri lebih mengarah ke permohonan.

Nah, penting nggak sih mengetahui contoh kalimat request? Jawabannya: sangat penting! Karena kita amat sering menggunakan ungkapan atau expression request toward something, secara nggak kita sadari.

Jadi, dalam artikel ini, Ady akan berbagi beberapa contoh kalimat request dalam bahasa Inggris yang bisa kalian gunakan buat bahan praktik atau menambah perbendaharaan kosakata. Mari kita simak sampai tuntas, ya! Biasakan baca sampai akhir supaya nggak gagal fokus.

Apa Itu Kalimat Request?

Sebelum masuk ke contoh-contohnya, kita bahas dulu yuk apa itu kalimat request. Jadi, kalimat request adalah kalimat yang digunakan untuk meminta seseorang melakukan sesuatu untuk kita. Dalam bahasa Inggris, ada berbagai cara untuk membuat request, tergantung pada situasinya—apakah kita sedang bicara dengan teman dekat, atasan, atau orang yang baru kita kenal. Pasti berbeda dong cara kita menyampaikannya? Nah, di sinilah pentingnya memilih kata yang tepat.

Contoh Kalimat Request Berdasarkan Penggunaannya

1. Request yang Santai ke Teman Dekat Kalau kamu lagi ngobrol santai sama teman dekat atau keluarga, kalimat request-nya bisa lebih kasual dan nggak perlu terlalu formal. Misalnya:
   • “Hey, could you grab me that soda?” (Eh, bisa ambilin soda itu nggak?)
   • “Can you pass me the remote?” (Bisa kasih remote-nya ke aku?)
   • “Will you join me for a walk?” (Mau jalan bareng nggak?)
   Di sini, kita lebih bebas pakai “could,” “can,” atau “will” karena konteksnya santai dan lawan bicaranya juga dekat sama kita.
2. Request di Situasi Formal Nah, beda cerita kalau kamu lagi ada di situasi yang lebih formal atau ngomong sama orang yang lebih tua, atasan, atau orang yang baru kamu kenal. Di sini, kita harus lebih sopan dan hati-hati dalam memilih kata.
   • “Would you mind if I sat here?” (Boleh nggak aku duduk di sini?)
   • “Could you please send me the report by tomorrow?” (Bisakah kamu kirim laporan itu besok?)
   • “May I ask you a question?” (Boleh aku tanya sesuatu?)
   Kata “would” dan “could” lebih sering dipakai karena memberikan kesan lebih sopan dan tidak memaksa.
3. Request untuk Meminta Izin Ada juga kalimat request yang digunakan khusus untuk meminta izin. Ini sering banget kita pakai dalam berbagai situasi, baik formal maupun informal.
   • “May I use your phone?” (Boleh aku pakai ponselmu?)
   • “Can I borrow your car?” (Boleh aku pinjam mobilmu?)
   • “Could I take a day off next week?” (Bolehkah aku ambil cuti minggu depan?)
   Kalau kamu perhatikan, “may” lebih sering dipakai dalam konteks yang sangat formal, sementara “can” dan “could” bisa digunakan dalam konteks yang lebih fleksibel.
4. Request yang Lebih Memohon Ada kalanya kita butuh sesuatu banget, sampai-sampai harus memohon atau meminta dengan sangat sopan. Biasanya ini dipakai kalau kita benar-benar membutuhkan bantuan atau permintaan kita agak merepotkan.
   • “Would you be so kind as to help me with this project?” (Maukah kamu dengan baik hati membantuku dengan proyek ini?)
   • “Could you possibly spare some time to discuss this matter?” (Bisa nggak kamu luangkan sedikit waktu untuk membahas hal ini?)
   • “Would you mind taking a moment to explain this to me?” (Boleh nggak kamu jelaskan ini ke aku sebentar?)
   Kalimat-kalimat seperti ini menunjukkan bahwa kita sangat menghargai waktu dan bantuan dari orang yang kita minta.

Tips Agar Request Kamu Diterima

Membuat request yang baik itu bukan cuma soal kata-kata, tapi juga bagaimana cara kita menyampaikannya. Ada beberapa tips nih biar request kamu lebih mudah diterima:

• Pilih Kata yang Tepat: Sesuaikan kata-kata yang kamu gunakan dengan situasi dan lawan bicara. Jangan terlalu santai di situasi formal, dan sebaliknya.
• Sampaikan dengan Nada Sopan: Nada suara kamu juga penting. Sampaikan dengan sopan dan jangan terdengar seperti memerintah.
• Jangan Lupa Ucapkan Terima Kasih: Setelah permintaanmu dikabulkan, selalu ucapkan terima kasih sebagai tanda menghargai bantuan mereka.

1. Ady, could you please switch on the light? (Ady, bisa nyalain lampunya?)
2. Juminten, will you grab that fruit for me? (Juminten, bisa ambilin buah itu buatku?)
3. Ady, can you sing me a song? (Ady, bisa nyanyiin aku sebuah lagu?)
4. Juminten, would you mind coming over to my place? (Juminten, mau nggak datang ke rumahku?)
5. Ady, will you please open the door for me? (Ady, bisa tolong bukain pintunya?)
6. Juminten, will you dance with me tonight? (Juminten, mau nggak nari sama aku malam ini?)
7. Ady, would you like to have a coffee with me? (Ady, mau minum kopi bareng nggak?)
8. Juminten, can you help me sweep the floor? (Juminten, bisa bantu sapu lantainya?)
9. Ady, could you sing a tune for me? (Ady, bisa nyanyiin sebuah lagu buatku?)
10. Juminten, may I turn on the TV? (Juminten, boleh aku nyalain TV-nya?)
11. Ady, could I borrow your shirt? (Ady, boleh pinjam bajumu?)
12. Juminten, could I call you dear? (Juminten, boleh aku panggil kamu sayang?)
13. Ady, could you share that story with me? (Ady, bisa ceritain cerita itu ke aku?)
14. Juminten, could you ever love me? (Juminten, bisa nggak kamu mencintaiku?)
15. Ady, may I sit here? (Ady, boleh aku duduk di sini?)
16. Juminten, may I give you a call tonight? (Juminten, boleh aku telepon kamu nanti malam?)
17. Ady, could you tell me your secret? (Ady, bisa ceritain rahasiamu ke aku?)
18. Juminten, will you bring me that book? (Juminten, bisa bawain aku buku itu?)
19. Ady, will you bring me a new umbrella? (Ady, bisa bawain payung baru buatku?)
20. Juminten, could you take a picture of me? (Juminten, bisa fotoin aku?)
21. Ady, would you mind opening the window? (Ady, bisa bukain jendelanya nggak?)
22. Juminten, would you please close the door? (Juminten, bisa tolong tutup pintunya?)
23. Ady, could you get me a piece of cake? (Ady, bisa ambilin aku sepotong kue?)
24. Juminten, will you make a tasty cake for me? (Juminten, bisa bikinin kue enak buatku?)
25. Ady, will you carry my bag? (Ady, bisa bawain tas ku?)
26. Juminten, will you take care of my dog? (Juminten, bisa jagain anjingku?)
27. Ady, can you clean up this room? (Ady, bisa bersihin ruangan ini?)
28. Juminten, can you turn off the music? (Juminten, bisa matiin musiknya?)
29. Ady, can you bring me something delicious to eat? (Ady, bisa bawain aku makanan yang enak?)
30. Juminten, will you sweep the floor for me? (Juminten, bisa sapuin lantainya buatku?)
31. Ady, will you give me a kiss? (Ady, bisa cium aku nggak?)
32. Juminten, will you chat with me? (Juminten, bisa ngobrol sama aku?)
33. Ady, will you eat some spicy food? (Ady, mau makan makanan pedas nggak?)
34. Juminten, can you snap a photo of me? (Juminten, bisa fotoin aku?)
35. Ady, will you kiss your dad? (Ady, bisa cium ayahmu nggak?)

Kalimat-kalimat di atas telah diubah dengan kata-kata yang lebih variatif dan subjek yang berbeda sesuai dengan permintaanmu.

Kalimat request dalam bahasa Inggris memang banyak ragamnya, dan penggunaannya sangat tergantung pada situasi serta siapa yang kita ajak bicara. Dengan memahami cara membuat request yang tepat, kita bisa berkomunikasi lebih efektif dan menunjukkan rasa hormat kepada orang lain. Jadi, jangan ragu untuk berlatih dan mencoba berbagai kalimat request sesuai dengan kebutuhanmu!

Semoga artikel ini bisa membantu teman-teman semua dalam memahami dan menggunakan kalimat request dengan lebih baik. Sampai jumpa di artikel berikutnya!